News

Dicopot dari Pimpinan Komisi V DPR, Tamliha: Terkait Konflik PPP

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha meradang atas pencopotan dirinya dari posisi pimpinan Komisi V DPR tepatnya posisi wakil ketua. Ia menyebut hal itu terkait konflik internal PPP.

“Ya pasti lah (terkait konflik internal PPP). Ya kalau tidak ada kaitannya, itu munafik. Gentlement aja lah. Katanya mau islah, mau menghindari konflik kok copot mencopot sih. Saya tidak dikasih tahu,” kata Tamliha saat dihubungi wartawan, Selasa (13/9/2022).

Mungkin anda suka

Syaifullah merespons peryataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi yang menyatakan pencopotan dirinya itu hanya hal biasa guna memaksimalkan kader.

Syaifullah yang juga menjabat Ketua DPP PPP ini mengaku tidak mengetahui pencopotan dirinya sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI. Ia baru mengetahui kabar itu setelah awak media menghubunginya via pesan singkat di media sosial. Sebab, lanjut Syaifullah, ia tengah ibadah Umrah di Madinah, Arab Saudi.

“(Mengetahui dicopot) pagi setelah Shalat Subuh di Madinah,” ungkap Syaifullah.

Bernasib Sama dengan Suharso

Menurut Syaifullah, dirinya bernasib sama dengan Suharso Monoarfa. Sebab, kata Syaifullah, ia dilengserkan dari posisi wakil ketua Komisi V DPR RI ketika berada di luar negeri, tepatnya di Madinah, Arab Saudi. Hal ini serupa dengan Suharso Monoarfa yang dilengserkan dari jabatan ketua umum PPP ketika sedang di Paris, Perancis.

“Seperti Suharso pun dijebak saat di luar negeri. Saya juga sedang berada di Madinah. Jadi jangan pengecut,” sambung Syaifullah.

Ia juga tidak menerima surat mengenai pencopotan dirinya sebagai wakil ketua Komisi V DPR RI.

“Kapan menyerahkannya? Saya Umrah kok. Dia (Awiek) berangkat ke madinah?,” ujarnya mempertanyakan.

Internal PPP memanas sejak Suharso Monoarfa digeser dari kursi ketua umum PPP. Hal itu mencuat dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Serang, Banten, Senin (5/9/2022). Mukernas kemudian menunjuk Ketua Majelis Pertimbangan PPP sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sudah mengesahkan kepengurusan PPP dengan Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketua Umum.

Sementara, Syaifullah Tamliha diketahui merupakan kader PPP loyalis Suharso Monoarfa. Syaifullah sempat membela Suharso Monoarfa setelah dicopot dari posisi ketua umum PPP.

Back to top button