Market

Pj Gubernur Sulsel Puji Gowa Piawai Jaga Stok dan Stabilitas Harga Pangan


Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin mengapresiasi Pemkab Gowa yang jago dalam menjaga inflasi dan persediaan pangan, khususnya saat Bulan Ramadan 1445 Hijriah.

“Atas nama pemerintah provinsi sangat berterima kasih kepada Bupati Gowa beserta jajaran yang selama ini secara aktif mengelola pemerintahan daerah khususnya menjaga inflasi,” ujar Bahtiar dalam keterangan pers yang diterima di Makassar, dikutip Kamis (21/3/2024).

Ia mengatakan, Kabupaten Gowa juga merupakan daerah lumbung pangan hortikultura di Sulsel. ‘Kita senang sekali produksi hortikultura seperti cabai besar, cabai rawit, terus yang lainnya, sayur-sayuran. Memang lumbung pangan holtikultura kita itu dari Gowa,” kata Bahtiar saat kegiatan Gerakan Pangan Murah Pemprov Sulsel dan Pemkab Gowa yang dipusatkan di Pelataran Masjid Agung Syekh Yusuf.

Dalam kesempatan itu, ia pun menyampaikan rasa bangga terhadap pemerintahan Adnan-Kio di bidang ketahanan pangan, sebab Gowa mampu terus mendorong produksi pangan bahkan menjadi suplier ke daerah lain di Sulsel.

“Saya respect terhadap Pemkab Gowa yang mendorong produksi ini di Gowa, karena itu bukan lagi berbicara Kabupaten Gowa, tapi juga masalah Sulawesi Selatan bahkan produksinya banyak dibawa ke luar Sulawesi Selatan,” jelasnya.

Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pangan murah yang dilaksanakan di Kabupaten Gowa ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menekan angka inflasi.

Khususnya di Bulan Ramadan, kata dia, konsumsi masyarakat mengalami peningkatan yang berdampak terhadap kenaikan sejumlah bahan pokok.

Pemkab Gowa bekerja sama dengan Pemprov Sulsel dan terus memiliki komitmen untuk selalu memperhatikan stok bahan pokok sekaligus menekan inflasi khususnya di bulan Ramadhan.

“Kita ketahui permintaan masyarakat cukup tinggi terlebih nanti jelang Idul Fitri, sehingga dengan dilakukannya pasar atau pangan murah tiada lain agar masyarakat bisa terus membeli,” ujarnya.

Jumiati Dg Jipa, salah satu warga mengaku pangan murah yang dilaksanakan Pemprov bersama Pemkab Gowa ini sangat membantu masyarakat yang ingin berbelanja.

Menurut dia, harga yang dihadirkan lebih murah dari pasaran seperti beras bulog 5 kilogram (kg) yang dijual hanya Rp53 ribu per kemasan.

“Terbantu sekali, apalagi kita yang pekerjaan suami hanya buruh harian, jadi ke sini untuk beli beras karena murah,” kata Jumiati.

 

Back to top button