News

Pj Gubernur Dorong ITB Bantu Tingkatkan Kualitas SDM di Jawa Barat

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta lembaga pendidikan tinggi seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) lebih berperan aktif dalam meningkatkan dan memajukan kualitas sumber daya manusia (SDM) Jawa Barat (Jabar). 

Saat berbicara pada seminar di ITB tentang SDM Indonesia dalam Kontestasi Kecerdasan Buatan dan Keberlanjutan Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045, Bey menyebut, Jabar memiliki keuntungan bonus demografi. 

Dengan jumlah penduduk 48,78 juta, menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak. Angka tersebut didominasi generasi Z (27,88%) dan milenial (26,07%). 

Dia merujuk keberhasilan lesson learned dari Estonia terkait digitalisasi pembangunan SDM. E-Education sebagai Super Apps pendidikan di Estonia, menempati peringkat pertama di Eropa serta peringkat 5 di dunia. 

Menurut Bey, ITB sebagai salah satu pergutuan tinggi ternama di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. 

“Melihat dari ukuran yang dilakukan ini, maka kami yakin ITB dapat berperan untuk menciptakan dan turut memajukan kualitas SDM di Jawa Barat dan Indonesia,” ujar Bey seperti dikutip, Senin (11/12/2023).

Di bagian terakhir presentasinya Bey memaparkan strategi membangun SDM Jabar yang berakhlak dan berdaya saing. Untuk itu, Pemprov Jabar menerapkan program West Java Talent Management Program untuk menyiapkan SDM Jabar yang berkualitas dan kompetitif.

Empat Pilar SDM

Dia memastikan, Pemprov Jabar telah melakukan manajemen talenta untuk penempatan pegawai secara tepat, mutasi, rotasi, promosi, dan kesejahteraan berbasis kinerja, kepastian pengembangan kapasitas dan karir SDM sesuai dengan prinsip meritokrasi.

Bey menyebutkan strategi pembangunan SDM di Jabar melibatkan empat pilar utama. Pertama adalah pendidikan dan kebudayaan, yang mencakup kualitas dan pelayanan pendidikan yang merata dengan peran swasta, dan membangun dasar kuat melalui pendidikan anak usia dini, literasi digital, dan pengarusutamaan pendidikan TIK.

Kedua adalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang mencakup peningkatan kapasitas SDM R&D terarah pada IPTEK saat ini dan masa depan, melibatkan dunia usaha dan perguruan tinggi.

Ketiga dari bidang kesehatan, yang melingkupi peningkatan kualitas lingkungan dan pelayanan kesehatan berkelanjutan. 

Dan keempat ada bidang ketenagakerjaan, yang mencakup pnengembangan super apps pendidikan, investasi, dan ketenagakerjaan, serta meningkatkan peran balai pelatihan berbasis teknologi.

Back to top button