Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan akan tetap berkoalisi dengan partai lain di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024, meskipun memiliki modal 27 kursi di DPRD.
“Kita pemenang di sana, ada 27 kursi artinya kita punya hak tanpa koalisi untuk mengusung tapi kami pastikan akan berkoalisi dengan partai lain di sana,” kata Wasekjen PKB Syaiful Huda usai acara “Taaruf Politik Cakada PKB” di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Huda pun belum bisa membeberkan bentuk koalisi seperti apa yang bakal didirikan. Namun, Ia memastikan PKB akan membuat poros di luar Khofifah Indar Parawansa.
“Sementara ini opsi kami akan membikin poros di luar mbak Khofifah,” ujar Huda.
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PKB sepakat untuk berkoalisi pada Pilkada Serentak 2024. Kesepatakan ini dilakukan usai keduanya bertemu di DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024).
“Kami PKB dan PPP bersepakat untuk bersinergi dipemilihan kepala daerah, di berbagai daerah ada potensi saling mendukung, saling menopang mencari kader-kader bangsa yang terbaik bagi terpilihnya orang-orang yang bermanfaat bagi masyarakat di daerahnya,” ujar Ketum PKB, Muhaimmin Iskandar (Cak Imin) di DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024).
Dia mengatakan, PKB dan PPP juga mencari peluang untuk bekerja sama di beberapa daerah. Namun, Cak Imin belum merinci soal wilayah mana saja yang bakal PKB-PPP akan berkoalisi.
