News

Pernah Ingin Digantung Trump, Mike Pence Ogah Beri Dukungan di Pilpres


Ada satu ucapan bacapres Amerika Serikat (AS) Donal Trump yang begitu membekas di hati Wapres ke-48 AS Michael Richard Pence atau Mike Pence. Ia pun menolak memberikan dukungan kepada Trump yang ingin maju lagi dalam pilpres akhir tahun ini.

“Seharusnya tidak mengejutkan bahwa saya tidak akan mendukung Donald Trump tahun ini,” ucap Pence kepada televisi AS, Fox News, baru-baru ini.

Pence melontarkan sikapnya itu mengacu ke peristiwa penyerbuan Gedung Kapitol di Washington DC oleh pendukung Trump pada 6 Januari 2021, menyebutnya sebagai salah satu alasan dirinya tidak mendukung atasannya dari 2016 hingga 2020 itu.

Saat itu, Trump diduga menyebut Pence layak digantung karena tidak berupaya menghalangi pengesahan hasil pilpres AS 2020 yang dimenangkan oleh lawannya, Joe Biden.

Pria kelahiran 7 Juni 1956 itu menilai saat ini Presiden ke-45 AS itu sudah mulai melenceng dari agenda konservatif yang mereka junjung saat masih bersama-sama memimpin AS di periode 2016-2020.

Ia juga menyebut Trump mulai berpaling dari komitmennya menangani utang negara dan hak aborsi, serta telah berubah sikap dalam menghadapi China dan aplikasi TikTok.

“Donald Trump mengejar dan menegaskan agenda yang bertentangan dengan agenda konservatif yang dibangun selama empat tahun kepemimpinan kami yang lalu,” ucap Pence.

Meski begitu, Pence menyatakan tetap setia dengan Partai Republik dan tidak akan mendukung Joe Biden. “Hati nurani saya tidak bisa mendukung Trump dalam kampanyenya kali ini,” kata dia menegaskan.

Back to top button