News

Sambangi Ponpes At-Tauhid Surabaya, Anies Titip Pesan soal Kesejahteraan

Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan menitip pesan soal kesejahteraan sosial saat menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) At-Tauhid, Jagir Sidoresmo II, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (10/8/2023). Hal ini dikemukakannya bertepatan dengan Khataman Al-Qur’an dan Tirakat di Ponpes At-Tauhid.

Menurut Anies, kesejahteraan rakyat sejatinya tidak bisa otomatis terjadi, tetapi harus direncanakan dan diletakkan sebagai prioritas.

“Aspek pertama yang mampu memunculkan kesejahteraan sosial didasari terbentuknya sistem pemerataan dan kualitas pendidikan yang terarah, termasuk di pesantren,” kata Anies.

Dia menjelaskan, apabila kedua hal itu berjalan, maka para guru di pondok pesantren bisa konsentrasi dengan pendidikannya. Sementara, pemerintah bisa membantu terkait sumber daya dan fasilitas.”Sehingga pondok pesantren yang ada di Indonesia bisa berjalan dengan baik,” ujar Anies.

Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ini meyakini, adanya sistem pendidikan yang berkualitas dan terarah juga bakal berdampak pada sektor lainnya seperti perekonomian dan kesehatan.

Ia mencontohkan sektor perekonomian yang juga berbicara soal stabilisasi harga pangan. Untuk mewujudkan hal ini, dibutuhkan orang-orang berkompeten dan inovatif pada beragam bidang seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.

“Prioritas kami adalah bagaimana harga kebutuhan pokok itu bisa terjangkau,” tutur Anies.

Tak hanya itu, sektor perekonomian juga mengacu pada ketersediaan lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat. Dengan begitu, kata Anies, angka kemiskinan bisa ditekan.

“Lapangan pekerjaan juga menjadi prioritas. Alhamdulillah, dengan silaturahmi ini, kami bisa menjalin dan mendapatkan petunjuk arahan,” katanya.

Anies pun mengingatkan soal aspek pendidikan yang memiliki peran penting pada peningkatan akses kemudahan pelayanan di setiap fasilitas kesehatan.

“Jika masyarakat ada yang sakit, harus mendapatkan pelayanan hingga tuntas. Kami mengetahui sekarang ini problematika yang dihadapi masyarakat ketika sakit adalah biaya, dan bisa jatuh miskin ketika sakit,” ucapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kemudian menjanjikan siap mewujudkan empat hal dalam upaya menghadirkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat bersama seluruh ulama di Indonesia.

“Kami berharap doa, restu, dan dukungannya untuk memperjuangkan perubahan yang sesungguhnya,” ujar Anies menambahkan.

Back to top button