Market

Peringatan Hari Pertambangan dan Energi, PTBA Pamer Prestasi Sepanjang 2022

PT Bukit Asam Tbk atau PTBA berkomitmen menjaga ketahanan energi nasional dan mengoptimalkan kontribusi untuk penerimaan negara lewat produksi batu bara. Hal ini untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi COVID-19.

Kinerja ini PTBA paparkan bertepatan dengan Hari Pertambangan dan Energi ke-77 yang jatuh Rabu (28/9) dan mengusung tema “Energi Bangkit Lebih Kuat”.

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail mengatakan, realisasi alokasi pasokan batu bara untuk kebutuhan domestik atau Domestic Market Obligation (DMO) PTBA sepanjang Januari-Juni 2022 telah mencapai 9,4 juta ton dari total produksi Semester I 2022 yang sebesar 15,9 juta ton.

Selain itu, kewajiban DMO PTBA beradasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2022 sebesar 8,9 juta ton. Realisasi DMO PTBA hingga pertengahan tahun ini sudah 106 persen dari target tahunan.

Arsal menjelaskan, kontribusi PTBA untuk penerimaan negara pada paruh pertama tahun ini mencapai Rp9 triliun. Kontribusi tersebut terdiri dari pajak sebesar Rp2,7 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp6,3 triliun.

Besarnya kontribusi PTBA pada penerimaan negara didukung oleh kinerja perusahaan yang kian positif. Per Semester I 2022, PTBA membukukan laba bersih sebesar Rp6,2 triliun, naik 246 persen dibanding periode serupa di tahun lalu (year on year/yoy) yang senilai Rp1,8 triliun.

“Bukit Asam akan terus hadir mendukung pasokan energi untuk negeri. Kontribusi kami ini untuk mendukung bangkitnya perekonomian nasional agar ke depan semakin kuat,” kata Arsal Ismail dalam keterangan persnya, Rabu (28/9/2022).

PTBA Lakukan Transformasi

Dia menambahkan, PTBA juga melakukan transformasi untuk mendukung pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya. Hal ini sejalan dengan visi PTBA untuk menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan.

Lebih lanjut, Arsal memaparkan, ekspansi energi baru dan terbarukan (EBT) terus bergulir. Melalui sinergi BUMN, PTBA telah membangun beberapa pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Yang terbaru adalah PLTS di Jalan Tol Bali-Mandara dengan kapasitas 400 kilowatt-peak (kWp), resmi beroperasi pada 21 September 2022.

Sebelumnya, PTBA telah membangun PLTS di Bandara Soekarno Hatta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero). PLTS tersebut terdiri dari 720 solar panel system dengan photovoltaics berkapasitas maksimal 241 kWp dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC). PLTS ini beroperasi penuh sejak 1 Oktober 2020.

“PTBA sangat peduli dengan isu perubahan iklim dan mendukung kebijakan Pemerintah yang bertujuan untuk menekan emisi karbon. Kami berharap agar target-target penurunan emisi karbon dapat tercapai dan ketahanan energi tetap terjaga,” tegas Arsal.

Kegiatan pertambangan pun terus PTBA jalankan dengan penerapan Good Mining Practice dan program-program dekarbonisasi seperti revegetasi, mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik, digitalisasi, hingga mendorong inovasi teknologi untuk dekarbonisasi.

Back to top button