Pakar Budaya dan Komunikasi Digital dari Universitas Indonesia, Firman Kurniawan, menekankan pentingnya mewaspadai keberadaan QR Code palsu dengan cara melakukan verifikasi identitas tujuan transaksi. Firman berbagi tips dan kiat agar masyarakat lebih waspada dalam menggunakan teknologi QR Code untuk transaksi keuangan.
Menurut Firman, saat kita melakukan pemindaian QR Code, kita harus memastikan bahwa tujuan transaksi yang muncul sesuai dengan yang diinginkan. Jika tidak, sebaiknya jangan melanjutkan transaksi tersebut. “Ini merupakan langkah mendasar yang perlu dilakukan,” ujarnya mengutip Antara, Selasa (12/4/2023).
Firman juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terburu-buru dalam melakukan transaksi. Verifikasi tujuan transaksi akan membantu menghindari potensi kerugian akibat salah transfer atau penipuan.
Era digital dan cashless society yang sedang berkembang menuntut pemerintah dan pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan literasi digital masyarakat. Hal ini meliputi edukasi terkait keamanan transaksi dan cara menghindari kejahatan siber yang semakin marak.
Baru-baru ini, sebuah video viral memperlihatkan aksi penipuan dengan modus penggantian QR Code pada kotak amal di sebuah masjid di Jakarta. Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus tersebut dan menangkap satu pelaku. Tersangka diketahui telah menjalankan aksinya di 38 titik di wilayah Jakarta, dengan total dana terkumpul mencapai Rp13 juta lebih.
Firman Kurniawan menyerukan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mengedepankan keamanan dalam menggunakan teknologi QR Code demi menghindari potensi penipuan dan kerugian finansial.
Ibnu Naufal
