Sejumlah titik api yang menyebabkan kebakaran kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGB) dilaporkan mulai padam. Camat Getasan, Kabupaten Semarang Slamet Widada membenarkan padamnya sejumlah titik api di lereng Gunung Merbabu.
“Api mulai padam sekitar pukul 22.00 WIB dini hari tadi karena ada hujan turun sekira 45 menit. Adapun untuk para pengungsi hari ini diperbolehkan pulang ke rumah,” kata Slamet seperti dikutip Inilahjateng.com di Balai Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Senin (30/10/2023)
Ia menjelaskan, meski titik api serta kepulan asap sampai pagi ini nampak sudah tidak terlihat tim BPBD Kabupaten Semarang akan tetap melakukan penyisiran.
Menurut Slamet, hingga Minggu (29/10/2023) sore, api dilaporkan sudah mencapai puncak Gunung Merbabu. Dengan begitu, rencana pemadaman bakal menggunakan helikopter atau water bombing.
“Tapi, Alhamdulillah ada hujan sudah padam. Untuk pengungsi jumlah masih sama ada sekira 91 warga terdiri dari lansia, ibu hamil, dan anak-anak. Mereka bisa kembali pulang, diantar relawan,” katanya
Sebelumnya, puluhan warga dari Dusun Ngaduman, dan Gedong diungsikan akibat kebakaran Gunung Merbabu. Selain membuat warga mengalami sesak nafas potensi kebakaran yang terus membesar dinilai mengkhawatirkan.
Seorang pengungsi Kamsiyah (70) mengaku senang akhirnya akan diperbolehkan pulang ke rumah. Dia mengaku selama di pengungsian mendapat pelayanan sangat baik.
“Makan sehari tiga kali, alat mandi dikasih juga alas tidur disediakan. Tapi, tetap nyaman di rumah jadi kalau hari ini boleh pulang lebih ayem (senang),” kata Kamsiyah menambahkan.
