Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mencopot Direktur Utama (Dirut) Geo Dipa Energi, Riki Ibrahim. Sri Mulyani menunjuk Muhammad Ikbal Nur untuk menggantikan Riki.
“Hari ini, saya menyaksikan pengambilan sumpah jajaran direksi PT Geo Dipa Energi yang baru. Saya harap seluruh direksi paham dan bekerja sama dengan para shareholders serta SMV lain agar dapat memaksimalkan kesempatan investasi di bidang energi terbarukan,” ujar Sri Mulyani dikutip dari akun instragramnya, Kamis (7/4/2022).
Dia berharap dengan jajaran direksi yang baru ini bisa semakin membuat PT Geo Dipa Energi semakin kuat dan menjadi perusahaan yang bisa menghadirkan energi terbarukan bagi masa depan Indonesia.
“Kepada para direksi, selamat menjalankan tugas. Jalankan misi perusahaan dengan penuh integritas dan profesionalitas, serta berikan pelayanan terbaik,” imbuhnya.
Menkeu mengatakan, kebutuhan energi global terus mengalami peningkatan meski sempat terdisrupsi pandemi. Namun kedepannya kebutuhan energi akan terus meningkat.
Dia menegaskan, Indonesia harus bisa memenuhi kebutuhan energi bersih yang memenuhi National Development Contribution (komitmen untuk menurunkan CO2 sebesar 29 persen dengan upaya sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional).
“Kemenkeu RI sangat mendorong NDC untuk mencegah terjadinya bencana climate change. BUMN special mission vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan, yaitu PT Geo Dipa Energi (Persero) atau PT GDE turut menjawab tantangan ini,” ujarnya.
Pencopotan Riki Ibrahim ini tak lepas dari insiden kecelakaan kerja di wilayah kerja Geo Dipa Unit Dieng, tepatnya PAD 28 pada 12 Maret 2022. Kecelakaan berupa ledakan itu terjadi di sumur eksisting PLTP Dieng Unit 1 yang sedang dilakukan perbaikan oleh rig kontraktor.
Sebelum menjabat sebagai Dirut, Muhammad Ikbal Nur adalah Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN. Ikbal juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Geo Dipa pada 2016-2020.
