Market

Gaduh Harga Bawang Merah Tembus Rp80 Ribu/Kg, Bos Bapanas Umbar Janji Manis


Hari-hari ini, masyarakat khususnya ibu rumah tangga dibikin pusing dengan mahalnya bawang merah. Naiknya tak kira-kira, 100 persen. Dari biasanya Rp40 ribu menjadi Rp80 per kilogram (kg).

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menjanjikan harga bawang merah turun kembali ke harga Rp30 ribu-Rp40 ribu/kg pada bulan depan. “Bawang merah itu dalam 30-40 hari ke depan, kondisinya akan membaik,” kata Arief di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Arief menjelaskan kenaikan harga bawang merah terjadi karena terganggunya produksi di wilayah sentra akibat banjir.

Banjir yang terjadi di sepanjang pantura pada Maret lalu mengakibatkan 2.500 hektare dari 7.500 hektare lahan lahan yang terdampak berujung gagal panen. Banjir tersebut melanda sentra produksi bawang merah seperti Brebes, Cirebon, Kendal, Demak, Grobogan, Pati, dan daerah lainnya.

“Jadi 30 hari karena kan baru bisa menanam lagi setelah banjir Demak dan beberapa daerahnya. Itu kan semua, Brebes sentra produksi,” ujarnya.

Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata bawang merah di pedagang eceran melambung hingga Rp51.680 per kg pada Minggu (21/4) lalu. Ini naik tinggi dibandingkan 1 April 2024 yang hanya Rp35.100 per kg.

Bahkan, harga bawang merah di Papua Tengah memecahkan rekor tertinggi se-Indonesia, yakni menembus Rp84.980 per kg. Harganya naik 64,43 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Sedangkan di DKI Jakarta harga bawang merah dibanderol Rp69.520 per kg atau melesat 34,52 persen dibanding hari sebelumnya. Harga bawang merah paling murah saat ini di kisaran Rp35.510 per kg, yakni di Kepulauan Riau.

Back to top button