Foto: Potret Murid SD dan MI Suntik Vaksin Imunisasi Tetanus Sebanyak 1600 Anak di MIN 7 Cengkareng Timur, Jakarta Barat

Sebanyak 1600 murid Sekolah Dasar menjalani suntik Vaksin Tetanus dilakukan selama dua hari pada tanggal 6 hingga 7 Desember di RPTRA Puspa Indah dan MIN 7, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Selasa (7/12/2021). Murid sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) di wilayah Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat menjalani suntik imunisasi tetanus difteri (TD) dan tetanus difteri pertusis (TDaP). Antrian murid Sekolah Dasar saat menjalani suntik Vaksin Tetanus di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 7, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Selasa (7/12/2021). Sebanyak 1.600 murid sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) di wilayah Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat menjalani suntik imunisasi tetanus difteri (TD) dan tetanus difteri pertusis (TDaP). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan.

Penanggung jawab Imunisasi dari Puskesmas Kelurahan Cengkareng Timur, Yunike Sucianti mengatakan, imunisasi TD dan TDaP ini merupakan vaksin lanjutan dan diberikan kepada anak berusia 10–12 tahun.

Agar anak-anak terhindar dari penyakit tetanus yang disebabkan infeksi bakteri clostridium tetani.

Penyuntikan pada pelajar SD dan MI dilakukan agar mereka memiliki kekebalan imun tubuh hingga tidak infeksi saat luka.

Bakteri clostridium tetani yang banyak terdapat di tanah, lumpur, dan kotoran hewan ini dapat masuk ke tubuh manusia melalui luka atau area terbuka pada kulit.

Untuk kegiatan imunisasi tetanus di RPTRA Puspa Indah dan MIN 7 dilakukan selama dua hari, 6 hingga 7 Desember dengan target 4.000 pelajar dari 21 sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah.

 

Selama 2 hari 6-7 petugas sudah menyuntik 1.600 anak Sekolah Dasar dan Ibtidaiyah  dari sembilan sekolah.

Petugas penyuntikan sebanyak sembilan tenaga medis dari puskesmas kelurahan dan puskesmas kecamatan.

Kegiatan imunisasi selanjutnya dilakukan di RPTRA Cengkareng Timur Berseri, Jalan Outer Ringroad, RT 12/11 pada 8 Desember nanti, dengan sasaran 1.000 lebih pelajar dari 10 sekolah dasar negeri (SDN) dan madrasah ibtidaiyah negeri (MIN).

Nantinya selama tiga hari total ada 5.000 pelajar dari sekitar 31 SD dan MI di wilayah Cengkareng Timur yang jadi sasaran kegiatan imunisasi tetanus.