KendariNews

Pemkot Kendari Akan Pastikan Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan Tetap Terpenuhi

KENDARI – Menjelang bulan ramadhan sejumlah kebutuhan pokok mulai merangkak naik, utamanya minyak goreng yang selama sepekan ini terjadi kelangkaan dengan harga sekira Rp. 70 ribu per liter.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Kendari menghimbau agar masyarakat dalam mengonsumsi bahan pokok secara wajar.

Mungkin anda suka

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari juga bakal memastikan kebutuhan bahan pokok masyarakat jelang ramadhan dan hari raya bakal tetap terpenuhi nantinya.

Selanjutnya pemerintah kota akan mengelar operasi pasar bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) namun, untuk saat ini masih dalam tahap koordinasi.

Menurutnya, kelangkaan seperti ini dulunya hanya memiliki dampak sekali, namun karena beredarnya informasi di media sosial, tanpa dipahami dengan baik sumber informasinya dan kemudian menyebar.

“Nah, itu yang membuat kalau tidak dicerna dengan baik tidak ditelusuri dengan baik sumber informasinya ikut-ikutan dia panik, langsung nyerbu ke pusat perbelanjaan, akhirnya yang semula tidak seharusnya langka, jadi ikut-ikutan langka,” Kata Wali Kota, Kamis (10/3/2022) usai pelaksanaan kegiatan orientasi lalu lintas di Kantor Dinas Perhubungan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Wali Kota mencontohkan, selama ini biasanya konsumsi terhadap minyak goreng cuman dua liter namun, karena panik masyarakat membeli 10 liter dengan mengambil jatah untuk empat orang, sehingga terjadilah kelangkaan.

“coba kalau kita semua berfikir kayak begitu, akhirnya benar-benar langka jadinya,” jelasnya.

Kata orang nomor satu di Kendari ini, naiknya harga minyak goreng itu, sangat dirasakan oleh UMKM yang usahanya gorengan.

“Akhirnya sekarang jika memaksakan tetap berdagang ya tidak ada untungnya, kasian mereka karena sulit mendapatkannya,” ucapnya.

Back to top button