News

Dapat Dukungan Alumni Ponpes Miftahul Huda, PPP Yakin Berjaya di Jawa Barat

Minggu, 22 Jan 2023 – 22:49 WIB

Uu Dan Ketum Ppp - inilah.com

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (kanan) bersama Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dalam Silaturahmi Nasional Hamida di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (21/1/2023) (Foto: Biro Adpim Jabar)

Himpunan Alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda (Hamida) mendeklarasikan dukungan kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pemilu 2024. Melalui deklarasi “One Color Hamida 2024″ jutaan alumni Hamida di seluruh Indonesia siap memenangkan PPP.

Dukungan disampaikan dalam acara Silaturahmi Nasional bersama Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (21/1/2023). Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, yang juga wakil Ketua DPW PPP Jawa Barat.

“Di samping silaturahmi bertemu kiai dan santri, ada juga perwakilan alumni Miftahul Huda atau Hamida. Sebelumnya pada pemilu lalu banyak alumni yang masih berjuang di partai lain. Namun, kali ini sepakat one color dan satu tujuan menjemput kemenangan melalui PPP,” kata Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (22/1/2023).

Menurut Mardiono, dengan adanya deklarasi ini, alumni salah satu pondok pesantren (ponpes) tertua dan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sepakat untuk berjuang secara konstitusi dan berkhidmat melalui PPP.

“Kami harap Hamida bisa memenangkan PPP di Jawa Barat, serta merebut kursi di DPR RI sebanyak-banyaknya. Oleh sebab itu, Hamida harus bersatu dan berdaulat untuk mesejahterakan rakyat Indonesia terutama di Jawa Barat,” katanya.

Mardiono menegaskan PPP akan terus secara masif mengumpulkan keluarga besar partai berlambang Kabah di seluruh Tanah Air untuk terus berjuang bersama.

“Karena waktu sudah sekitar 380 hari (jelang Pemilu), oleh karena itu kami secara masif mengumpulkan keluarga besar. Baik di tingkat atas, menengah, ke bawah, bahkan sampai ke desa akan kami kumpulkan untuk satu tujuan berjuang bersama PPP,” jelasnya.

Ia menyebut, langkah strategis PPP dalam Pemilu 2024 akan senantiasa memupuk keluarga besar. Bahwa sesungguhnya keluarga besar yang sudah didirikan sejak tahun 1973 ini bisa tetap solid dan kuat.

Mardiono manambahkan, di usianya yang ke 50 tahun,  jumlah kader dan simpatisan PPP sudah mencapai kurang lebih 13 juta. “Di seluruh tanah air ini, kami memiliki keluarga besar yang jumlahnya sudah mencapai lebih dari 13 juta,” katanya.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Miftahul Huda KH Asep Maoshul Affandy mengatakan bahwa PPP perlu dimenangkan karena merupakan partai berbasis Islam. Ia pun yakin PPP bisa membawa kehendak umat Islam.

“Saya yakin PPP akan membawa apa kehendak umat Islam. Itulah mengapa kami Ponpes Miftahul Huda sepakat untuk one color bersama PPP di 2024,” katanya menegaskan.

Belum Mau Deklarasi

Di tempat terpisah Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyebut, dia belum akan mendeklarasikan dirinya sebagai Calon Gubernur Jabar pada Pilkada 2024 nanti, meski dalam agenda silaturahmi politik tersebut dia sudah ditetapkan menjadi calon gubernur dari partai PPP seperti yang sudah disampaikan Plt Ketua Umum PPP.

“Saya tidak akan deklarasi meskipun sudah disampaikan Pak Ketum bahwa saya ditetapkan sebagai calon gubernur jabar. Sebab tidak cukup ditetapkan oleh partai kami,” kata Uu.

“Harus ada partai-partai yang lain. Ingat, tidak cukup elektabilitas di masyarakat tapi juga elektabilitas di ketua-ketua partai. Begitu juga tidak cukup elektabilitas di ketua-ketua partai tapi juga elektabilitas di masyarakat, jadi harus seimbang,” sambungnya.

Maka, lanjut Uu, mulai saat ini ia akan berusaha ngabret (lebih cepat) sehingga layak pada waktunya. “Sekalipun saya dicalonkan gubernur seperti yang disampaikan oleh Ketum partai PPP tapi kalau tidak layak pada waktunya naudzubillah min dzalik,” ujarnya.

Uu menegaskan, jalan semakin kebar dan semakin ngabret, sehingga perlu kekuatan penuh untuk bisa popuker di Jawa Barat. “Semakin ngabret, tetap konsisten,” tegasnya.

Back to top button