Market

Pemimpin Tak Perlu Jago Ekonomi, Buya Anwar: Tirulah Malaysia

Ketua PP Muhammadiyah bidang ekonomi Anwar Abbas, menilai, presiden atau wakil presiden tak harus ekonom atau pelaku usaha. Buktinya Malaysia, ekonominya maju pesat meski pemimpinnya tak berlatar belakang ekonomi.

Disampaikan Buya Anwar, sapaan akrab Anwar Abbas, beberapa waktu lalu, seorang pengusaha besar yakni Sofyan Wanandi, pendiri Gemala Group, sekarang Santisi Group, menyatakan bahwa presiden atau wakil presiden hasil Pilpres 2024, haruslah berlatar belakang ekonomi, atau pengusaha.

Alasannya, kata Anwar dalam rilis kepada Inilah.com, Jakarta, Sabtu (24/6/2023), agar perekonomian Indonesia tak salah arah dalam menghadapi era ketidakpastian ekonomi global. Serta gempuran komoditas dari berbagai negara. Kalau tak ada pemimpin yang bervisi ekonomi, maka masa depan Indonesia dikhawatirkan suram.

“Secara teoritis apa yang disampaikan Sofyan Wanandi tidak salah. Tapi ketika diuji secara empirik, maka kesimpulan dan kekhawatiran Sofyan Wanandi bisa diabaikan. Karena sangat banyak kepala dan wakil kepala negara yang tidak berlatar belakang ekonomi, malah berhasil memajukan ekonomi dan bisnis di negaranya,” papar Anwar.

Negara tetangga, Malaysia, kata Anwar, pernah dipimpin Mahatir Mohammad yang berlatar belakang dokter. Toh, perekonomian Malaysia lebih bagus ketimbang Indonesia. Pernah pula dipimpin Anwar Ibrahim yang berlatang belakang sastra melayu, Malaysia semakin maju. “Saya sendiri secara pribadi juga terheran-heran mengapa hal itu bisa terjadi,” tutur Abbas.

Setelah berdiskusi dengan sejumlah teman, termasuk Sanusi Juned, mantan menteri era PM Mahathir Muhammad, dia baru paham. “Saya bertanya kepada beliau, mengapa Mahatir bisa dan mampu memajukan ekonomi Malaysia padahal beliau adalah dokter, bukan ekonom? Sanusi mengatakan, karena Mahatir sebelum membuat kebijakan, terlebih dahulu mengundang pakar, baik dalam maupun luar negeri. Terutama dari kampus-kampus terkenal di dunia, untuk memberikan masukan kepadanya. Setelah merasa cukup, barulah beliau membuat kesimpulan serta kebijakan yang baik bagi bangsa dan negaranya. Hasilnya luar biasa dimana ekonomi dan kesejahteraan rakyat malaysia menjadi sangat maju dan meningkat dengan tajam,” papar Anwar.

Lalu siapah calon pemimpin yang terbaik saat ini? Jawabannya adalah, dia yang mau belajar dan paling siap untuk menerima masukan, tidak hanya dari para ahli. Tapi juga dari rakyat dan elemen-elemen masyarakat yang ada.

Back to top button