News

Pembangunan IKN Seperti Tari Poco-poco

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan pihaknya berupaya untuk menjamin pembangunan yang berkesinambungan.

Dia bahkan mengutip kalimat yang sering disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Jangan sampai seperti menari poco-poco, maju dua langkah mundur satu langkah sehingga diperlukan perencanaan jangka panjang yang tidak mudah digugurkan di tengah jalan, baik melalui yudicial review maupun dengan Perppu,” kata Bamsoet setelah acara Pembukaan Rapat Bersama DPR, MPR, dan DPD, Selasa (16/8/2022).

Untuk itu, dia menilai perlu kemantapan atau kematangan dalam menyusun peta jalan Indonesia hingga 2045 untuk menuju Indonesia Emas.

Kematangan rancangan pembangunan juga dinilai akan menjamin kesinambungan dari pemerintahan satu periode ke periode selanjutnya.

“Tahun ini kan bangunan untuk infrastruktur dasar. Ini sudah mulai bagaimana nanti DPR maupun MPR untuk melihat bagaimana pengawasan pembangunannya,” lanjut Bamsoet.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPR Puan Maharani menambahkan pembangunan berkelanjutan tersebut berkaitan dengan ibu kota negara (IKN) yang baru.

“Memang untuk memaknai pelaksanaan dari pembangunan IKN sebagai salah satu tempat pemerataan ekonomi nasional, kami berharap seluruh elemen bangsa itu bisa memaknainya secara sama dan kongkret,” ucap Puan.

Untuk itu, Puan meminta pemerintah untuk lebih gencar melakukan sosialisasi untuk menginformasikan proses pembangunan dan peta jalan prioritas IKN.

Dengan begitu, pihak swasta dan masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan IKN.

“Presiden menyampaikan bahwa IKN bukan hanya untuk ASN saja, tetapi bagaimana juga para swasta dan masyarakat umum bisa ikut berpartisipasi,” ujar Puan.

Berdasarkan laporan pemerintah, lanjut dia, pembangunan infrastruktur IKN telah dimulai sejak Juli 2022. Puan menegaskan pembangunan IKN ini mendapatkan pengawasan dari DPR.

Back to top button