Arena

Pemain Diaspora Milik Tottenham Hotspurs Batal Perkuat Timnas U-17, Ini Kata Menpora

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti memastikan pemain diaspora yang memperkuat Tottenham Hotspur U-18, Gabriel Han Willhoft King batal memperkuat Garuda Asia dalam pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Hal itu dikarenakan Gabriel tidak memiliki paspor Indonesia.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat dikonfirmasi membenarkan jika penggawa The Lilywhites memang tak memegang paspor Indonesia, sehingga diperlukan naturalisasi demi memboyongnya ke tim Bima Sakti.

“Kemarin yang daftar diaspora itu dari data Kemenpora, kita ngedata sekitar 40 nama dan memang kalau (Gabriel) perlu naturalisasi. Karena dari daftar itu ada yang sudah punya paspor dan ada yang belum,” ujar Dito saat dikonfirmasi, di Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Dito sendiri tak merinci berapa jumlah pemain yang didata Kemenpora, terutama yang memiliki paspor Indonesia. Meski demikian, menteri termuda di kabinet Indonesia Maju ini menekankan, pemerintah pada prinsipnya membuka pintu terhadap semua pemain keturunan yang hendak membela panji Garuda.

Namun, tentu disesuaikan dengan standar dan kebutuhan dari pelatih Timnas U-17 Bima Sakti.

“Nah memang nanti kita harus melihat bagaimana potensinya dan prioritasnya. Itu nanti akan kita minta dari PSSI seperti apa,” jelasnya.

Perlu diketahui, Bima Sakti sudah menutup opsi untuk melakukan naturalisasi terhadap pemain keturunan termasuk Gabriel. Bukan tanpa sebab, proses yang tergolong lama, menjadi alasan Bima enggan memilih naturalisasi.

“Kalau naturalisasi butuh waktu ya. Mungkin nanti untuk Timnas U-20 bisa ya. Saya lihat tadi dia juga ada datanya, pernah main di timnas U-16 Inggris,” jelas Bima.

Bima sendiri optimis, Gabriel masih berkeinginan untuk membela panji Garuda suatu saat nanti. Apalagi, hal itu telah disampaikan langsung oleh pemain yang bersangkutan.

“Sebenarnya mau (main di Timnas). Dia kan punya darah keturunan dari nenek atau kakeknya itu orang Indonesia,” terang Bima.

Sebelumnya, pelatih yang membawa skuad Garuda Muda merengkuh gelar Piala AFF U-17 2022 mengaku sudah mencermati cara bermain Gabriel, terutama saat dia tampil bersama Timnas U-16 Inggris.

“Gabriel di Tottenham itu pernah main di Timnas U-16 Inggris melawan Turki. Saya sudah liat, berapa jumlah passingnya, dia punya kualitas. Tapi tetap, saya buat aturan sama, tidak ada istimewa, mereka akan diseleksi juga seperti yang lain,” pungkas Bima beberapa waktu lalu.

Back to top button