Pelatih Aryono Miranat menyampaikan satu catatan merah yang harus diperbaiki ganda putra Indonesia jelang tampil di India Open 2024 Selasa (16/1/2024) esok hari.
Berkaca dari catatan nirgelar pada Malaysia Open 2024 pekan lalu, Aryono mengingatkan agar anak asuhnya menjaga konsistensi dan fokus bermain.
“Konsistensi dan fokus menjadi hal yang paling saya tekankan kepada mereka,” ucap Aryono dalam keterangan yang diterima, Senin (15/1/2024).
Aryono memandang, performa Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto cs di Malaysia Open 2024 memang jauh dari kata konsisten.
Pasalnya, kata dia, setelah berhasil unggul poin dari lawan, penampilan mereka justru menurun. Itu pun terlihat ketika Fajar/Rian tumbang dari wakil China Liang Wei Keng/Wang Chang di babak delapan besar.
Fajar/Rian awalnya unggul 21-15 di gim pertama. Di gim kedua, duet Merah Putih berhasil menjaga jarak dan unggul 11-7 di interval. Sayang, momentum itu justru tak bisa dimanfaatkan FajRi untuk menutup laga lebih cepat.
Fajar/Rian kemudian tumbang 17-21 di gim kedua dan kembali tertunduk di gim penentuan lewat skor 18-21.
“Pikiran juga harus kuat dan ketenangan karena melihat kemarin di Malaysia Open rata-rata saat sudah unggul lalu tersusul lawan. Ini yang tidak boleh terjadi,” tutur dia.
Menyoal mental, Aryono tampaknya optimis hal itu bisa teratasi dengan baik oleh tiga pasang ganda putra yang turun di India Open 2024. Ia juga memastikan, Fajar/Rian sudah melupakan hasil kurang memuaskan di Malaysia Open pekan lalu.
“Dari segi mental saya meyakini mereka bisa kembali lagi karena setiap pertandingan mulai dari awal, nol-nol lagi. Hasil kemarin dilupakan dan di pertandingan baru ini harus optimis lagi,” ungkap dia.
Sebelumnya, ganda putra mengirimkan tiga pasangan di gelaran Super 750. Mereka Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memutuskan mundur karena Ahsan mengalami cedera pinggang pekan lalu di Malaysia Open 2024.
