Market

Pelaku Pasar Saham Cermati Omicron, IHSG Positif Cenderung ‘Bearish’

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat mempertahankan zona positif pada sesi pertama perdagangan Kamis (23/12/2021). Namun, gerak positif tersebut justru mengindikasikan laju bearish-nya seiring pelaku pasar yang mencermati perkembangan Omicron di Tanah Air.

Pada akhir perdagangan sesi I hari ini, IHSG ditutup menguat 0,12% ke level 6.537.47. Investor asing tercatat melakukan net buy hingga Rp81,93 miliar di pasar reguler. Adapun 5 saham yang paling banyak dibeli asing adalah ARTO, EMTK, BBRI, PGAS dan BMRI. Sedangkan 5 saham yang ramai dijual asing adalah BBCA, TBIG, MDKA, BFIN dan DMMX.

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, IHSG kembali ditutup menguat pada sesi pertama perdagangan. “Namun, IHSG terlihat hanya berhasil menguat tipis 0,12% di mana laju penguatan terlihat cenderung melambat menjelang penutupan perdagangan sesi I hari ini,” kata dia dalam risetnya ‘Mid Day Market Comment’ dikutip Kamis (23/12/2021).

Penutupan positif IHSG kali ini, menurut Hendry, pada akhirnya membuat IHSG membentuk bearish candle. “Kondisi itu membuat IHSG cenderung bergerak sideways karena pergerakan IHSG masih cenderung terbatas di antara level 6.510-6.592,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, penguatan IHSG kali ini tampaknya dipengaruhi oleh tren penguatan bursa dunia dimulai dari bursa AS semalam. “Penguatan itu dipicu oleh kabar persetujuan peredaran obat Covid-19 produksi Pfizer dan Merck oleh FDA, Badan Obat dan Makanan AS,” ucap dia.

Namun di lain sisi, lanjut Hendry, penambahan kasus varian Omicron di Indonesia menjadi 8 kasus membuat investor lebih cenderung bersikap hati-hati dan kembali mencermati perkembangan kasus Omicron di Tanah Air. “Mengingat, momentum Natal dan tahun baru juga sudah semakin dekat,” ungkap Hendry.

Mengacu pada kondisi tersebut, menurut dia, IHSG pada perdagangan sesi kedua Kamis ini diperkirakan berpeluang untuk bergerak volatile dengan potensi support-resistance di level 6.510-6.550.

Di atas semua itu, Andrey merekomendasikan tiga saham pilihan:

  1. Saham EMTK

“EMTK kami perkirakan berpeluang untuk bergerak dalam tren menguat terutama jika EMTK mampu terus bergerak di atas level support kritikal 2.200 dengan resistance 2.500. Rekomendasi speculative buy untuk EMTK di level 2.240-2.290,” tuturnya.

  1. Saham KLBF

“KLBF kami perkirakan berpeluang untuk mengalami technical rebound terutama jika KLBF mampu terus bergerak di atas level support kritikal 1.570 dengan resisten 1.630. Rekomendasi speculative buy untuk KLBF di level 1.575-1.590,” papar Hendry.

  1. Saham BSDE

“BSDE kami perkirakan berpeluang untuk mengalami technical rebound terutama jika BSDE mampu terus bergerak di atas level support kritikal 990 dengan resistance 1.065. Speculative buy untuk BSDE di level 1.000-1.010. Syarat dan ketentuan berlaku,” timpal Hendry.

Back to top button