Zainudin Amali resmi menyerahkan jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kepada Pelaksana Tugas (Plt) Muhadjir Effendy.
Proses serah terima jabatan (Sertijab) digelar di Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).
“Saya tidak akan berpisah dengan ibu dan bapak karena saya tetap masih ada di lingkungan olahraga,” kata Amali mengawali sambutannya.
“Walaupun dari olahraga yang besar, saya mengecil ke satu cabang olahraga ke sepak bola. Tapi setelah saya masuk beberapa hari, pekerjaan sebagai Menpora masih lebih ringan dibanding mengurus sepak bola,” sambungnya menjelaskan.
Meski begitu, Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI itu mengaku tak ada penyesalan dan siap mengabdikan diri demi kemajuan sepak bola Indonesia.”Tapi itulah tentang hidup kita, kita bergerak ke depan selalu yang diajarkan daripada senior oleh Prof Muhadjir kita harus meyakini apa yang kita kerjakan suatu saat akan sampai ke tujuannya,” ungkapnya.
Muhadjir menyampaikan terima kasih atas pengabdian Amali yang selama kurang lebih empat tahun menjabat sebagai Menpora.
“Saya telah ditugaskan sebagai pelaksana tugas sementara Menpora tanggal 13 Maret 2023 menyusul kemunduran diri dari bapak Zainuddin Amali karena harus mengemban tugas yang jauh lebih berat dan lebih menantang. Karena itu saya ucapkan terima kasih yang sebenarnya kepada bapak Amali yang telah membantu tugas sebagai Menpora dengan penuh pengabdian,” ujar Muhadjir sebagai Plt Menpora.
Zainudin Amali menjabat Menpora RI sejak Oktober 2019. Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membenahi tata kelola di Kemenpora.
Amali mundur dari Kemenpora karena terpilih sebagai Waketum PSSI 2023-2027. Ia mengirim surat pengunduran diri pada Maret 2023 kepada Presiden RI Joko Widodo.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)