News

PDIP Tak Akan Tutup Komunikasi Politik dengan Prabowo


Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku tidak menutup peluang jika calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto ingin bertemu dengan pimpinannya. Hal tersebut merespons kunjungan yang dilakukan oleh Prabowo ke berbagai partai politik dalam beberapa waktu terakhir.

“Tidak ada persoalan dalam perspektif pribadi,” kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).

Hasto menjelaskan bahwa pintu bagi Prabowo menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani terbuka. Mengingat Puan juga menjabat sebagai Ketua DPR RI, maka bukan tidak mungkin ia melakukan komunikasi politik dengan Prabowo.

“Sekarang kapasitasnya masih sebagai Menteri Pertahanan dan terkait dengan pilpres, kita masih menunggu hasil dari MK sehingga tidak ada persoalan pertemuan-pertemuan itu dilakukan,” ujarnya.

Adapun jika Prabowo bersikukuh untuk bertemu dengan Megawati, pintu PDIP tidak pernah tertutup. Menurutnya, tidak ada masalah dalam pertemuan tersebut yang bersifat pribadi.

“Tetapi, bagi ibu Megawati Soekarnoputri dengan rekam jejak yang sangat luas terutama legitimasi beliau dengan PDI di dalam melawan rezim yang otoriter, yang anti demokrasi, tentu saja seluruh aspek-aspek pengkhianatan terhadap konstitusi, terhadap demokrasi, terhadap keadilan rakyat, kedaulatan rakyat di dalam menentukan pemimpinnya, akan tetap menjadi tema-tema sentral yang harus disuarakan oleh PDI Perjuangan,” tuturnya.

“Jadi kalau bertemu, ya, tidak ada masalah. Tetapi hal-hal yang sangat fundamental tadi tetap akan dipersoalkan oleh PDI Perjuangan,” ucap Hasto.

Wacana pertemuan antara Megawati dan Prabowo sebelumnya juga sempat dikemukakan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman. Ia menyebut akan adanya komunikasi antara kedua tokoh itu usai penetapan pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“InsyaAllah lah ya akan terbangun komunikasi yang akan semakin baik dengan PDIP dan Ibu Mega,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Habiburokhman menegaskan, pertemuan itu mungkin terjadi karena selama ini hubungan antara Prabowo dengan Megawati senantiasa baik. Prabowo sambung dia, sangat menaruh hormat kepada Megawati, terlepas dari kontestasi pemilu yang pernah dilalui.

“Pak Prabowo dengan Ibu Mega punya hubungan yang amat baik. Dalam berbagai event pemilu-pemilu sebelumnya juga terbukti walaupun pernah berkontestasi, kemudian juga hubungan ketegangan mencair, dan hubungan baik kembali berlanjut,” tuturnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR itu menjelaskan, Prabowo bertekad untuk merangkul semua pihak, baik itu partai politik maupun pasangan calon lainnya yang berkontestasi pada Pilpres 2024.

“Pak Prabowo enggak mau buang-buang waktu, bahwasanya kita harus gerak cepat merangkul semua elemen bangsa ini. Nanti jadi mulai Oktober (pelantikan presiden) sudah mulai langsung ‘gas pol’,” ujar dia.

Back to top button