Market

Hasil Survei BRI, UMKM Yakin Bisnisnya Tetap Positif di Tahun Politik


Meski tahun politik, para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tetap yakin prospek usahanya masih tetap positif. Beberapa tantangan usaha di tahun lalu mulai berkurang.

Hal tersebut tercermin dari Survei Kegiatan Usaha dan Sentimen Bisnis UMKM BRI yang dilakukan oleh BRI Research Institute, dengan Indeks Ekspektasi Bisnis UMKM yang tetap di level yang tinggi (128,7).

Dibandingkan dengan kuartal sebelumnya keyakinan tersebut mampu menguat lagi. Kondisi ini didorong sejumlah hal antara lain musim kemarau panjang diperkirakan akan berakhir, awal musim panen raya tanaman bahan makanan di beberapa sentra produksi, dan daya beli masyarakat yang tetap terjaga.

Selaras dengan bisnis UMKM yang tetap yakin tersebut, maka sentimen pebisnis UMKM terhadap perekonomian dan usaha secara umum tetap baik. Hal ini tercermin pada Indeks Sentimen Bisnis (ISB) UMKM Q4-2023 yang berada pada level 117,0, sedikit menurun dari kuartal sebelumnya 117,4.

Survei Kegiatan Usaha dan Sentimen Bisnis UMKM BRI ini memiliki sampel lebih dari 7.073 responden UMKM yang tersebar di semua sektor ekonomi dan di 33 provinsi. Survei ini dilakukan oleh BRI Research Institute pada tanggal 21 Desember 2023 sampai dengan 12 Januari 2024.

Selanjutnya bila dilihat dari komponen penyusunnya, Indeks Ekspektasi berada pada zona optimis, yaitu di level 141,7 dan meningkat dari kuartal sebelumnya. Sementara itu, Indeks Situasi Sekarang menurun ke level 92,3 dan lebih rendah dari kuartal III-2023.

Meski demikian, level ISB masih di atas 100 yang mengindikasikan optimisme pelaku UMKM terhadap kondisi ekonomi dan bisnis secara umum, serta prospeknya ke depan tetap tinggi.

Sejalan dengan kondisi bisnis UMKM yang masih ekspansi dan adanya ekspektasi pebisnis UMKM terhadap prospek perekonomian yang semakin baik. Pebisnis UMKM pun memberikan penilaian yang semakin tinggi terhadap kemampuan pemerintah dalam menjalankan tugas-tugas utamanya. Hal ini tercermin pada Indeks Kepercayaan Pelaku UMKM kepada Pemerintah (IKP) yang naik ke level 134,5 pada kuartal IV-2023.

Tetap Kondusif

Sedangkan dari komponen penyusunnya, pebisnis UMKM memberikan penilaian tertinggi terhadap kemampuan pemerintah menciptakan rasa aman dan tenteram (indeks terkait 153,2) serta menyediakan dan merawat infrastruktur (indeks terkait 148,3).

Adapun penilaian terendah diberikan oleh pelaku UMKM terhadap kemampuan pemerintah menstabilkan harga barang dan jasa, namun indeksnya tetap di atas 100.

Semua komponen penyusun IKP meningkat, dengan kenaikan terbesar terjadi pada komponen yang menyatakan kemampuan pemerintah menciptakan rasa aman dan tenteram (menguat 7,5 poin), dan diikuti komponen yang menyatakan kemampuan pemerintah menyediakan dan merawat infrastruktur (menguat 7,3 poin).

Berkaca dari kondisi tersebut, sebagai bank yang memiliki core business dari segmen UMKM, BRI turut menyiratkan keyakinan terhadap kinerja di tahun politik ini.

Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan penyaluran kredit akan tumbuh agresif pada tahun ini. “Kalau sekarang BRI tumbuh kreditnya 11,2 persen, kemudian BRI ingin tetap tumbuh agresif di 2024 yakni 11-12 persen,” ujarnya, yang dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (6/2/2024).

Terkait hal ini, Sunarso mengungkapkan strategi BRI akan tetap fokus di segmen UMKM, khususnya segmen ultra mikro. Oleh karena itu, Holding Ultra Mikro (UMi) akan tetap dijadikan sebagai sumber pertumbuhan baru.

 

Back to top button