News

Pakar Nilai Pertemuan Jokowi dengan Prabowo sebagai Sinyal Pindah Haluan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) disinyalir tengah memberikan sinyal ke publik bahwa saat ini ia sudah mengubah haluannya dari mendukung Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto. Penilaian ini disampaikan oleh Toto Izul Fatah, peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

“Jadi sesuai dengan hasil survei temuan kita yang di publish hari ini bahwa ada pergeseran hubungan pemilih penyuka Jokowi yang awalnya ke Ganjar mulai bergeser (lagi) ke Prabowo,” ujar Toto saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, Senin (19/6/2023).

Menurutnya, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi yang belakangan ini semakin meningkat, di atas 70 persen, mampu memberikan berkah elektoralnya kepada capres yang ia dukung.

Akan tetapi, Toto menegaskan, dukungan Presiden RI ke-7 tersebut tidak boleh dijadikan tumpuan bagi capres yang didukung, baik itu Prabowo atau Ganjar. “Kekuatan personal figur masing-masing capres akan jauh lebih menentukan ketimbang menunggu berkah elektoral dari Jokowi,” ungkap Toto.

Ia menjelaskan bahwa tingginya kepuasan masyarakat terhadap Jokowi bisa sewaktu-waktu berubah seiring dengan masih berlangsungnya kepemimpinan ia hingga 20 Oktober 2024 mendatang. Untuk itu ia menegaskan kekuatan figur masing-masing capres harus lebih tinggi dibandingkan dengan pemberkahan elektoral yang diberikan Jokowi.

“Jangan sampai pada saat dinamika ke depan mengarah ke buruk berefek buruk juga tapi kalau kekuatan personal figur capresnya kuat, mau Jokowi ambruk nyusruk jabatannya nggak akan berefek,” kata Toto.

Diketahui, Jokowi dan Prabowo bertemu empat mata dan makan siang bersama di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023). Momen itu dibagikan Prabowo lewat akun instagramnya, tak lama setelah pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Pertemuan Jokowi-Prabowo itu tak urung memunculkan spekulasi politik. Karena ini adalah pertemuan kedua mereka dalam kurun waktu tiga minggu terakhir. Sebelumnya pada tanggal 25 Mei lalu, keduanya juga bertemu di Bogor.

Back to top button