News

Optimistis Hattrick, Gerindra Tak Ambil Pusing Manuver PDIP di Sumbar

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade tak ambil pusing atas manuver PDIP yang bertekad akan memenangkan Ganjar Pranowo di Sumatera Barat (Sumbar) saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pasalnya, dia tetap optimistis, calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto akan meraih hattrick atau kemenangan untuk ketiga kalinya secara berturut-turut di Sumbar dalam pilpres tahun depan.

“”Insya Allah kami meyakini pak Prabowo akan hattrick di Februari 2024 ini,” kata di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Andre menjelaskan, pihaknya menghormati tekad PDIP yang akan memenangkan Ganjar Pranowo di Sumbar. Sebab, hal ini merupakan hak masing-masing partai politik untuk memasang target dan harapan terkait perhelatan Pemilu 2024.

Lebih lanjut, Andre juga mengungkapkan keyakinan Partai Gerindra juga akan mencetak hattrick kemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Sumbar.

(Karena ) kami sebelumnya pada Pemilu 2019 menjadi partai pemenang, dan Insya Allah di 2024 dalam Pileg, Partai Gerindra akan menang lagi,” katanya

“Nah untuk itu sesuai arahan pimpinan partai Gerindra kepada kami, bahwa kader Gerindra harus selalu bekerja di tengah masyarakat. Harus hadir di tengah masyarakat, harus terus menjadi solusi bagi masyarakat, itu yang terus kami lakukan,” ujar Andre menambahkan.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengirim pesan khusus untuk para kader PDIP di wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Pesan ini berisi motivasi ini dari Megawati agar kader PDIP di Sumbar tak patah semangat dalam memperjuangkan PDIP maupun calon yang diusung untuk Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri. Ibu Mega menyampaikan pesan bahwa beliau sangat memahami perjuangan di Sumbar ini tidaklah mudah,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPP PDIP di Padang, Sumatera Barat, Selasa (4/7/2023).

Hasto pun menyebut Megawati pernah bercerita tentang sejarah perjalanan dirinya. Perjalanan Megawati ini, menurut Hasto, situasinya tak jauh berbeda dengan yang dihadapi kader PDIP di Sumbar.

“Ibu Mega bercerita pernah berkampanye di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada tahun 1987, hanya 25 orang yang hadir, walau panggungnya megah. Karena tak mudah pada saat itu bagi anak Soekarno berkampanye untuk PDI di tengah tekanan rezim Orde Baru yang represif, melarang orang datang di kampanye PDI,” ujar Megawati.

Meski begitu, ujar Hasto, Megawati saat itu bertekad tidak berhenti berjuang.

“Maka pesan Ibu Mega, jangan pernah merasa kehilangan semangat. Justru di tengah kondisi penuh tantangan ini lah, Anda akan digembleng dengan semangat Soekarnois yang penuh perjuangan,” tegas Hasto.

Back to top button