News

Curigai Kemenkumham Rotasi Kalapas Jelang Pilpres, Gerindra: Menterinya dari Mana?

Anggota Komisi III DPR RI Wihadi Wiyanto mencurigai pergantian kepala lembaga pemasyarakatan (kalapas) yang dilakukan Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) sebagai upaya memenangkan salah satu capres-cawapres.

Saat ditanyai terkait siapa capres-cawapres tersebut, Politikus Partai Gerindra ini menyebutkan setiap partai yang mengusung capres-cawapres memiliki perwakilan menteri di pemerintahan.

“Sekarang begini saja, setiap capres kan mempunyai menteri, jadi kami mengatakan seperti ini karena memang ada indikasi yang mengarah kepada masalah mobilisasi warga binaan,” ungkapnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2022).

Menurutnya, kecurigaan itu muncul lantaran banyaknya kalapas yang diganti menjelang Pilpres 2024. Sehingga dirinya mengaku wajar jika ada pertanyaan apakah pergantian kalapas itu untuk memenangkan salah satu capres-cawapres?

“Kalau kita bicara seperti itu, tentu ini kementrian (Kemenkumham) menteri dari mana, indikasinya seperti itu,” lanjutnya.

Sebelumnya, Menkumham RI Yasonna Laoly menanggapi kecurigaan anggota DPR RI terkait kalapas yang terindikasi memenangkan salah satu capres-cawapres pada Pemilu 2024 mendatang.

Menteri yang berasal dari PDIP itu mengaku telah membuat pakta integritas bersama dengan seluruh kalapas terkait netralitas menjelang Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikannya saat rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kemenkumham di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023) kemarin.

“Kalau ada nanti dari orang-orang itu yang melakukan pelanggaran ya dilaporkan aja ke kita,” ungkap Yasonna dalam rapat itu.

Back to top button