Hangout

Oppenheimer: Kemenangan Oscar yang Diprediksi dan Anomali Industri Film


Film “Oppenheimer” garapan Christopher Nolan meraih sukses besar di Academy Awards ke-96 atau Piala Ocar 2024, menyabet tujuh penghargaan dari 13 nominasi. Film ini, menurut sutradara Joko Anwar, merupakan sebuah anomali dalam lanskap perfilman global, menarik penonton dengan dialog intens dan durasi tiga jam.

”Coba bayangkan, bagaimana film ini bisa membuat orang betah menonton dan benar-benar menikmati walau (durasinya) disetel 3 jam. Sementara isinya kebanyakan orang mengobrol. Dari situ saja sudah luar biasa. Film ini buatku adalah sebuah anomali di laskap perfilman dunia,” ujar Joko dalam pernyatannya.

“Oppenheimer” dianggap sebagai karya fenomenal, tidak hanya karena aspek teknis dan kreativitas naratifnya tetapi juga karena kemampuannya menarik audiens luas meski membahas topik serius seperti Perang Dunia II. 

Kemenangan film ini di Oscar, seperti ditunjukkan lewat penghargaan-penghargaan prestisius sebelumnya, sudah bisa diprediksi.

Menurut Riri Riza, keberhasilan “Oppenheimer” di Oscars merupakan refleksi momentum saat ini, memaksa refleksi mendalam tentang kondisi global terkini. 

Nolan berhasil menggabungkan teknologi film 70 milimeter, dialog, dan narasi yang kuat untuk menggambarkan J. Robert Oppenheimer dan dilema moral seputar pembuatan bom atom.

Sementara itu, dalam diskusi terbuka, produser Shanty Harmayn Hofman dan Yulia Eniva Bhara menyoroti bahwa kemenangan di Oscars tidak hanya ditentukan oleh kualitas film tetapi juga oleh strategi kampanye dan modal yang besar.

Meskipun “Oppenheimer” menonjol, sutradara dan produser memiliki preferensi pribadi mereka sendiri untuk karya dan pencapaian lain di Oscars tahun ini, mencerminkan keragaman selera dan penghargaan terhadap film-film yang membahas isu sosial dan budaya.

Film ini, dengan segala pencapaiannya, tidak hanya menjadi kemenangan untuk Nolan dan timnya tetapi juga membawa pertanyaan mendalam tentang arah dan nilai dalam perfilman modern, menegaskan kembali bahwa film dapat menjadi medium refleksi sosial yang kuat.

Kemenangan Nolan diraih setelah perjalanan panjang menggarap Oppenheimer. Film biopik ini berkisah tentang J Robert Oppenheimer—alias Bapak Bom Atom—saat memimpin Proyek Manhattan. Ini adalah proyek Pemerintah AS untuk membuat senjata nuklir pertama di dunia saat Perang Dunia II.

Kreasi Oppenheimer menandai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di sisi lain, senjata nuklir itu menimbulkan kesengsaraan. Oppenheimer yang menyadarinya merasa bersalah. Ciptaannya ternyata memiliki konsekuensi yang sangat besar.

“Cerita Oppenheimer adalah salah satu yang paling dramatis yang saya tahu, dan ada banyak sekali aspek yang membuat cerita ini sangat menarik,” tutur Nolan.

Film Oppenheimer sendiri berhasil memenangkan tujuh piala, termasuk untuk kategori prestise seperti Best Picture, Best Director untuk Christopher Nolan, Best Actor untuk Cillian Murphy, dan Best Cinematography. 

Berikut daftar lengkap pemenang Academy Awards ke-96 atau Piala Oscar 2024.
 

Best Picture
Oppenheimer

Best Director
Christopher Nolan – Oppenheimer

Best Actor
Cillian Murphy – Oppenheimer
 

Best Actress
Emma Stone – Poor Things

Best Supporting Actor
Robert Downey Jr. – Oppenheimer

Best Supporting Actress
Da’Vine Joy Randolph – The Holdovers

Best Original Screenplay
Anatomy of a Fall

Best Adapted Screenplay
American Fiction

Best Animated Feature Film
The Boy and the Heron

Best Documentary Feature Film
20 Days in Mariupol

Best International Feature Film
The Zone of Interest (Inggris Raya)

Best Animated Short Film
War Is Over!

Best Documentary Short Film
The Last Repair Shop

Best Live Action Short Film
The Wonderful Story of Henry Sugar

Best Production Design
Poor Things

Best Cinematography
Oppenheimer

Best Costume Design
Poor Things

Best Film Editing
Oppenheimer

Best Makeup and Hairstyling
Poor Things

Best Sound
The Zone of Interest

Best Visual Effects
Godzilla Minus One

Best Original Score
Oppenheimer

Best Original Song

What Was I Made For? – Barbie

Back to top button