Market

OJK Ingatkan Perbankan Potensi Rezim Bunga Tinggi Bisa Jangka Panjang

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun menyiapkan sejumlah kiat agar perbankan tetap tangguh hadapi tantangan global saat ini. Sebab suku bunga Amerika Serikat (AS) berpotensi akan tetap di level tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama atau higher for longer.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan dalam menghadapi kondisi higher for longer, perbankan didorong untuk memperkuat permodalan dan pencadangan yang memadai. OJK juga secara konsisten melakukan stress test.

“Selain stress test OJK, perbankan juga didorong untuk melakukan stress test mandiri,” ujarnya usai Rapat Dewan Komisioner (RDK) bulanan OJK, Senin (9/10/2023).

Selain itu, OJK perkuat mitigasi risiko secara berkelanjutan dan meningkatkan kualitas pengawasan diiringi dengan penerbitan regulasi. “Konsolidasi perbankan juga diharapkan tetap tangguh berikan kontribusi ke perekonomian,” ujar Dian.

Lalu, OJK mendorong peningkatan integritas sistem keuangan di perbankan melalui regulasi baru yakni Peraturan OJK (POJK) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.

Meski begitu, Dian mengungkapkan sektor perbankan mampu menunjukan resiliensi dengan permodalan yang tinggi dan risiko kredit terjaga di tengah kondisi higher for longer. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perbankan ada di level 27,66 persen pada Agustus 2023, menguat dari kondisi periode yang sama tahun sebelumnya 25,07 persen.

Adapun, kredit per Agustus 2023 lalu, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross di level 2,5 persen pada Agustus 2023 menyusut dari 2,88 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara NPL nett stabil di level 0,79 persen.

Selain itu, di tengah fluktuasi imbal hasil utang AS, perbankan terpantau telah melakukan serangkaian mitigasi. Bank melakukan rebalancing dengan held to maturity hingga available for sale agar tidak mengganggu permodalan.

Informasi tentang proyeksi resesi AS semakin menguap seiring dengan skenario higher for longer. Kemudian, banyak investor yang menyiapkan skenario higher for longer atau kebijakan suku bunga tinggi yang disinyalkan akan berlaku untuk jangka panjang. 

Back to top button