News

Diberi Stetoskop dan Toga saat Kampanye Akbar, Ini Makna Simbolisnya Menurut Ganjar


Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, bersama calon wakil presiden Mahfud MD, mengikuti kirab budaya dalam kampanye akbar “Hajatan Rakyat Bukan Pesta Konglomerat” di Benteng Vastenburg, Solo, pada Sabtu, 10 Februari 2024. Dalam acara puncak kampanye tersebut, Ganjar menerima berbagai cinderamata simbolis dari warga.

Mengutip inilah Jateng, sejak dini hari, persiapan untuk Hajatan Rakyat telah dimulai, dengan kirab budaya yang bergerak dari Jalan Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg, diiringi oleh ribuan pendukung yang antusias. 

Pada pukul 08.30 WIB, Ganjar dan keluarganya, bersama Mahfud MD dan keluarganya, memulai perjalanan dengan pedati, disambut sorak sorai pendukung yang memadati rute kirab.

Warga Solo yang hadir dalam jumlah besar, memberikan dukungan mereka dengan teriakan “Pak Ganjar, menang satu putaran Pak!” Ganjar dan keluarga, serta Mahfud MD dan keluarga, merespons sapaan hangat tersebut dengan senyum dan salam metal, seraya mengucapkan terima kasih dan cinta kepada massa.

Di tengah kemeriahan, Ganjar menerima sejumlah barang simbolis dari perwakilan masyarakat, termasuk toga, stetoskop, dan padi. Toga yang diterima Ganjar melambangkan program “Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana”, menunjukkan komitmen Ganjar-Mahfud dalam memajukan pendidikan. 

Stetoskop merujuk pada program kesehatan “Satu Desa Satu Faskes dan Satu Nakes”, sementara padi menggambarkan dedikasi untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Kampanye akbar ini tidak hanya menjadi ajang perayaan dukungan, tapi juga penegasan program-program unggulan yang diusung oleh Ganjar-Mahfud, yang bertujuan untuk menciptakan Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan berpendidikan.

Back to top button