Market

Ngajak Ribut Pegawai BUMN Karya, Erick akan Panggil Bank Mandiri

Dengan beredarnya informasi yang mencerminkan ketidakharmonisan sesama BUMN, Menteri Erick Thohir akan menata ulang Bank Himbara. Ini dampak dari salah satu bank BUMN yang tidak akur dengan BUMN Karya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyayangkan salah satu bank anggota Himpunan Bank Negara (Himbara) menyebarkan surat edaran yang isinya menghentikan pembiayaan atau kredit kendaraan bermotor bagi pegawai BUMN sektor konstruksi.

“Yang pasti Himbara (Himpunan Bank Negara) harus mendukung (BUMN) karya-karya yang sedang mendapat penugasan, dan apalagi karya karya ini sekarang kan sudah diperbaiki. Jadi himbara, saya rasa harus memetakan ulang,” kata Erick menanggapi sikap PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang sudah ramai di medsos sejak 24 Juli 2023 lalu.

Namun Erick mengaku belum mengetahui informasi tentang penghentian pembiayaan oleh bank BUMN itu berlaku pada pegawai PT Wijaya Karya, PT Amarta Karya, dan PT Waskita Karya serta anak perusahaan dan afiliasinya.

Oleh karena itu, dirinya berencana untuk memanggil jajaran Bank Mandiri guna memperjelas persoalan tersebut. “Saya belum dapat beritanya, nanti saya panggil Bank Mandiri,” ungkapnya seperti dikutip saat ditemui di Kementerian BUMN, dikutip Rabu (26/7/2023).

Menurut Menteri Etho, semua bank BUMN, seperti Mandiri, BRI, BTN, dan BNI harus mendukung BUMN karya yang sedang mendapat penugasan dari pemerintah.

Apalagi, tegas Menteri Etho, saat ini pemerintah sedang mendorong BUMN karya supaya kondisinya membaik setelah arus kasnya sempoyongan harus mengerjakan proyek infrastruktur.

Berbagai upaya menyehatkan BUMN Karya sudah dilakukan seperti menyuntik modal melalui penyertaan modal negara (PMN) maupun melalui restrukturisasi.

Bentuk pertolongan yang baru dilakukan, misalnya menugaskan Indonesia Investment Authority (INA) untuk mengakuisisi dua ruas tol milik Hutama Karya.

Dua ruas tol itu adalah Jalan Tol Medan-Binjai, dan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar senilai Rp20 triliun. Selama ini, ternyata Hutama Karya ngong-ngosan membangun beberapa proyek jalan tol.

kehebohan yang dibuat Bank Mandiri terjadi pada 24 Juli 2023 lalu setelah beredarnya unggahan surat penghentian pembiayaan kendaraan bermotor terhadap BUMN karya. Unggahan tersebut langsung menyebar di jagad medsos. Walaupun surat tersebut tertanggal 27 Juni 2023.

Warganet disuguhi sebuah surat yang berisi informasi penghentian pembiayaan untuk pegawai PT Wijaya Karya, PT Amarta Karya, dan PT Waskita Karya serta anak perusahaan dan afiliasinya. Surat tersebut ditujukan kepada seluruh cabang, seluruh regional dan kantor pusat.

Tak tanggung-tanggung, pemberitahuan penghentian pembiayaan untuk pegawai PT Wijaya Karya, PT Amarta Karya, dan PT Waskita Karya serta anak perusahaan dan afiliasinya.

Mirisnya, penghentian pembiayaan juga untuk debitur yang berstatus pegawai tetap maupun kontrak.

Walaupun ada beberapa bagian yang ditutup dengan garis spidol warna hitam pada surat atas nama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk nomor MNR.CCA/100/2023 tersebut, perihal penghentian pembiayaan joint financing kendaraan bermotor antara PT Bank Mandiri (Persero).

Back to top button