Market

Perusahaan Asuransi Ternama Australia Kena Retas, 9,7 Data Nasabah Dibobol

Perusahaan asuransi kesehatan terbesar di Australia, Medibank Private Ltd, dilaporkan terkena peretasan yang mengakibatkan 9,7 juta data nasabah kebobolan.

Peretas kemudian meminta tebusan, namun pihak Medibank tidak mau mengabulkan tuntutan itu.

Mungkin anda suka

Dalam temuan penyelidikan perusahaan hingga saat ini, Medibank mengonfirmasi bahwa peretas berhasil mengakses nama, tanggal lahir, alamat, nomor telepon, dan alamat email 9,7 juta nasabah dan bekas nasabah.

Masalah keamanan dunia maya di Australia telah meningkat tajam beberapa waktu belakangan ini. Bahkan, laporan pemerintah setempat menyebut ada satu serangan setiap 7 menit.

“Berdasarkan saran ekstensif yang kami terima dari para pakar kejahatan dunia maya, kami yakin hanya ada kemungkinan terbatas membayar uang tebusan untuk memastikan kembalinya data pelanggan kami dan mencegahnya dipublikasikan,” ujar CEO Medibank David Koczkar, seperti dilansir Reuters, Senin (7/11/2022).

Membayar uang tebusan, menurutnya, justru dapat mendorong peretas untuk memeras pelanggan atau nasabah perusahaan secara langsung dan melukai lebih banyak orang.

Karenanya, Medibank memperingatkan nasabah untuk tetap waspada karena penjahat bisa saja membocorkan data secara online atau mencoba menghubungi nasabah secara langsung.

Koczkar pun menegaskan bahwa operasional perusahaan dan bisnis tetap berjalan normal selama peretasan. Nasabah juga bisa terus mengakses layanan kesehatan.

Medibank, ia menambahkan, akan menugaskan tinjauan eksternal untuk belajar dari serangan siber sembari terus memperluas program dukungan respons sibernya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button