News

Massa Pro-kontra Pilpres 2024 Sempat Bentrok, Adu Mulut hingga Jari Tengah


Massa  pro dan kontra hasil Pilpres 2024 saling berselisih tegang di Area Patung Kuda, Jakarta Pusat,  Jumat (19/4/2024) sore. 

Berdasarkan pantauan Inilah.com pukul 16.58 WIB, mulanya massa aksi pro yang berada di area pintu gerbang Monas mulai mendekati pagar pembatas. Masa aksi yang didominasi anak muda ini pun mulai memberi jari tengah tengah kepada masa kontra hasil Pilpres. Lalu, mereka berjoget dua jari

“Pulang kampung-kampung,” sorak-sorak massa pro ke masa kontra

Tak terima, masa kontra yang didominasi orang tua pun kembali membalas jari tengah dari arah Gedung Kemenparekraf. Mereka pun mulai saling adu mulut.

Lalu, mereka saling adu keras suara sound system dengan  memutar musik. Massa pro memutar lagu-lagu remix timur seperti Marume dan Oke Gas. Sedangkan, massa kontra memutar sejumlah lagu shalawat.

Tidak lupa, mereka menyuarakan aspirasi-aspirasinya terkait pandangan mereka tentang Mahkamah Konstitusi (MK) yang bakal memutuskan sengketa Pilpres 2024 pada Senin (22/4/2024) mendatang.

Sejumlah personel kepolisian anti huru hara berseragam lengkap mulai menjaga ketat pintu pembatas sembari memegang tameng.

Diberitakan sebelumnya, Massa pro dan kontra hasil Pilpres 2024 terlibat bentrok di Area Patung Kuda, Jakarta Pusat. Tampak kedua massa saling melempar botol, ranting, hingga batu-batu.  

Pantauan Inilah.com di lokasi, sebelumnya pukul 14.55 WIB massa pro hasil pilpres mulai mendatangi kawasan Monas. Tak lama kemudian, massa pro hasil pilpres mendekati area massa aksi yang menolak hasil pilpres. Terlihat beberapa massa juga sempat adu mulut sebelum akhirnya dipisahkan pihak kepolisian.

Kedua masa juga mencoba menerobos pembatas yang terpasang. Pihak keamanan kemudian menenangkan kedua belah pihak. Keamanan pun diperketat. Massa pro hasil pilpres akhirnya kembali mundur menjaga jarak dari pembatas yang sudah dipasang pihak kepolisian.

Sedikitnya 2.713 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa di kawasan Monas, Jumat ini (19/4/2024).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri dibantu petugas Satpol PP dan Dishub DKI Jakarta.

“Hari ini kami siap mengamankan warga yang akan menyampaikan pendapat. Nantinya petugas akan dibagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas,” ujarnya, Jumat (19/4/2024).

Pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, namun masih bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan.

“Apabila para pengunjuk rasa mulai berdatangan maka jalur yang akan kita tutup dan kita alihkan,” kata dia.

Back to top button