Paman David Ozora, Rustam Hatala menjadi saksi dalam sidang lanjutan penganiayaan berat dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas, Selasa (18/7/2023).
Dalam kesaksiannya lewat zoom, Rustam mengaku syok dan pesimis melihat kondisi David yang babak belur usai dianiaya Mario dan Shane.
“Jadi waktu itu kondisi matanya (David) tertutup, kondisinya kejang, saya tidak yakin David hidup,” kata Rustam dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Rustam mengaku pertama kali datang ke rumah sakit untuk menjenguk keponakannya pada 21 Februari 2023 pagi, sehari setelah David dilarikan ke rumah sakit akibat dianiaya Mario Dandy dan Shane Lukas.
Rustam masih ingat betul dimana saja luka yang tampak dari wajah keponakannya.”Pada saat itu yang jelas di pipi sebelah kanan, telinga, sudah diperban, pas masuk saya lihat ada kejang-kejang durasi tertentu,” ungkapnya.
Mario Dandy dan Shane Lukas ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora.
Akibat perbuatannya tersebut Mario Dandy dikenakan pasal 76 c juncto Pasal 80 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Sementara itu Shane Lukas didakwa melanggar Pasal 353 ayat (2) KUHP dan Pasal 355 ayat (1) tentang penganiayaan berat.
Ivan Setyadhi
