Murni APBD Jakarta, Menhub Lakukan Groundbreaking Proyek LRT Jakarta IB Rute Velodrome-Manggarai
Meski transportasi publik LRT Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading belum menggembirakan, pemerintah tetap memutuskan untuk memulai proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Rute Velodrome-Manggarai. Proyek ini akan menelan biaya investasi senilai Rp5,5 triliun.
Hal ini ditandai dengan dilakukannya Groundbreaking oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Jakarta Internasional Velodrome. Menhub menggantikan Presiden Joko Widodo yang tidak dapat melakukan groundbreaking Senin pagi ini.
Heru Budi mengatakan anggaran sebanyak Rp5,5 triliun merupakan anggaran yang dikeluarkan seluruhnya oleh pemerintah daerah. “Rp5,5 triliun sampai selesai anggaran full daerah,” katanya.
Heru menjelaskan LRT Jakarta Fase 1B akan membentang sepanjang 6,4 km. Adapun LRT Jakarta Fase 1B akan memiliki lima stasiun baru, yakni Stasiun Pemuda, Stasiun BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai.
Dia menyebutkan rencananya jika proyek ini rampung maka waktu tempuh dari Stasiun Pegangsaan 2 hingga Stasiun Manggarai hanya membutuhkan waktu 26 menit. “Sepanjang jalur 12,2 km dan dapat ditempuh selama 26 menit,” katanya.
Sebelumnya, Pemprov Jakarta sudah mengoperasikan LRT Jakarta dengan Rute Velodrome-Kelapa Gading di Jakarta Utara sepanjang 5,8 km. Rute ini melewati empat stasiun pemberhentian Stasiun Equestrian, Stasiun Pulomas, Stasiun Boulevard Selatan, dan Stasiun Boulevard Utara sebelum sampai ke stasiun akhir di Pegangsaan Dua dengan tarif 5.000 untuk sekali perjalanan.
