Arena

Messi, Mbappe dan Ronaldo Bungkam Kritik di Piala Dunia 2022

Piala Dunia menjadi panggung pembuktian megabintang Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Cristiano Ronaldo. Ketiga Penyerang itu sama-sama membuktikan sihirnya bagi Timnasnya dalam pertandingan terakhir di Piala Dunia Qatar 2022.

Messi berhasil menjawab kritik yang dihadapinya ketika Argentina menghadapi Meksiko di Stadion Lusail, Doha, Minggu (27/11/2022) dini hari WIB. Setelah satu jam laga itu berlangsung, Messi seolah dibuat mati kutu.

Dalam kebuntuan, saat publik Argentina mulai ikut bertanya-tanya di benak mereka, ”di mana Messi, di mana Messi?, si megabintang langsung menunjukkan keajaibannya. Seperti halnya Mesias dari julukannya, Messi hadir ketika timnya nyaris putus asa dan kehilangan harapan.

Dalam situasi yang nyaris mustahil menjadi gol, dari luar kotak penalti dengan tumpukan pemain bertahan lawan, Messi menendang bola sekeras mungkin dengan kaki kiri andalannya. Kiper spesialis turnamen yang membela Meksiko, Guillermo Ochoa, hanya bengong menatap bola masuk ke gawangnya, untuk kali pertama di Piala Dunia Qatar.

Lionel Messi menembak bola saat pertandingan Piala Dunia FIFA Qatar 2022 Grup C antara Argentina dan Meksiko di Stadion Lusail pada Sabtu (26/11/2022) di Kota Lusail, Qatar. (Foto Gettyimages/Fu Tian)
Lionel Messi menembak bola saat pertandingan Piala Dunia FIFA Qatar 2022 Grup C antara Argentina dan Meksiko di Stadion Lusail pada Sabtu (26/11/2022) di Kota Lusail, Qatar. (Foto Gettyimages/Fu Tian)

Bola tendangan Messi itu menyusur lapangan hijau dengan elegan bak goresan lukisan Pablo Picasso. Ochoa, yang sempat menggagalkan penalti Lewandowski pada laga sebelumnya, kehilangan keperkasaannya pada laga itu.

Pelatih Meksiko Gerardo Martino sudah mewanti-wanti para pemainnya agar jangan mengedipkan mata ketika menjaga Messi. Martino, yang berasal dari Rosario, kota tempat kelahiran Messi di Argentina, sudah mengenal magis mantan anak asuhannya itu. ”Messi hanya butuh sedikit momen untuk membuat Anda menderita,” ujar Martino, bekas pelatih timnas Argentina.

Messi, yang kini berusia 35 tahun, memang tidak pernah sungguh hilang saat membela negaranya. Buktinya, dia selalu mencetak gol dalam enam penampilan terakhirnya bersama ”La Albiceleste”. Konsistensinya saat ini bahkan menyamai rentetan gol terpanjangnya di usia keemasannya dulu, yaitu pada rentang November 2011-September 2012. Ketika itu, Si Kutu juga selalu mencetak gol pada enam laga beruntun bersama Argentina.

Tak hanya itu, berkat golnya pada menit ke-64 ketika melawan Meksiko, Messi kini juga menyamai capaian ”dewa” sepak bola Argentina, Diego Maradona, dengan koleksi 8 gol di Piala Dunia. Hanya Gabriel Batistuta (10 gol) yang menorehkan gol lebih banyak untuk tim Tango ketimbang Maradona dan Messi.

”Sekarang, beban di pundak kami sudah terangkat. Hasil ini (kemenangan atas Meksiko) memberikan kegembiraan dan ketenangan dalam pikiran untuk memulai perjalanan lagi,” ujar Messi, pemilik 7 kali gelar pesepak bola putra terbaik dunia Ballon d’Or.

Brace Mbappe

Penyerang Perancis yang satu tim dengan Messi itu bukan lagi ”bocah ajaib” potensial seperti pada gelaran empat tahun lalu di Rusia. Mbappe kini menjelma bintang paling terang di Qatar setelah membawa Perancis menang atas Denmark, 2-1, melalui sumbangan sepasang golnya. Pemain muda terbaik Piala Dunia Rusia 2018 itu kini bertengger di puncak pemain tersubur Qatar 2022 dengan koleksi tiga gol, bersama Enner Valencia (Ekuador).

Gettyimages 1444900017 612x612 - inilah.com
Kylian Mbappe merayakan golnya ke-2: selama pertandingan Grup D Piala Dunia FIFA 2022 antara Prancis dan Denmark (Foto: Gettyimages)

Padahal, sebelum laga itu, Mbappe diragukan bisa berkontribusi besar. Penyerang 23 tahun itu tidak mampu mencetak satu gol pun ke gawang Denmark dalam tiga duel sebelumnya. Dua duel di antaranya bahkan berujung kekalahan ”Les Bleus”, yaitu di ajang Liga Nasional Eropa.

Mbappe juga sempat mendapatkan sorotan karena menolak permintaan foto bersama skuad Perancis, beberapa waktu lalu. Saat itu, striker Paris Saint-Germain ini tengah berkonflik dengan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) soal hak gambar.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Perancis selalu menang dalam enam laga terakhirnya di Piala Dunia. Mereka adalah tim pertama yang bisa melakukan capaian itu sejak Spanyol pada 2010.

Tak hanya itu, Mbappe juga menorehkan sejarah. Ia menjadi pemain kedua sepanjang sejarah setelah Just Fontaine (pada edisi 1958) yang mencetak gol untuk Perancis di setidaknya tiga laga beruntun Piala Dunia. ”Ia punya totalitas untuk mencapai tujuan,” ujar Deschamps kemudian.

Ronaldo tampil Apik

Sementara megabintang lainnya Ronaldo juga tak kalah tampil apik ketika menjadi starter saat Timnas Portugal menghadapi Ghana, Kamis (24/11/2022). Selecao das Quinas menang 3-2.

Ronaldo mencetak gol pembuka pada menit ke-65. Bomber 37 tahun itu membobol gawang Ghana dari eksekusi penalti.

Gettyimages 1444990707 612x612 - inilah.com
Cristiano Ronaldo mencetak gol dari titik penalti saat pertandingan Piala Dunia FIFA Qatar 2022 Grup H antara Portugal dan Ghana di Stadion 974 pada 24 November 2022 di Doha, Qatar. (Foto: Gettyimages)

Gol ke gawang Ghana membuat Ronaldo mencetak rekor baru yaitu sebagai pemain pertama yang bisa membobol gawang lawan di lima edisi Piala Dunia!

Mantan teman satu timnya di Manchester United Roy Keane menilai apa yang ditampilkan Ronaldo menunjukkan jika sang pemain masih menjadi salah satu penyerang berbahaya.

“Saya menunggu untuk melihatnya bermain. Ini akan terselesaikan sekarang. Ia sudah berbicara dengan beberapa wawancara,” kata Keane, mengutip dari The Sun.

“Dia harus berbicara di lapangan. Saya harap dia tampil di lapangan dan saya percaya dia akan melakukannya,” Roy Keane menambahkan.

“Dia bisa membungkam beberapa orang, semua orang tolol yang mengkritiknya. Saya beruntung telah bermain bersamanya dan senang bisa menontonnya malam ini,” pungkasnya soal Cristiano Ronaldo.

Back to top button