Arena

Meski Tak Capai Target Asian Games Hangzhou, Menpora Dito Sebut 7 Emas Adalah Tertinggi Sejak 1978

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengumumkan akan melakukan evaluasi menyeluruh atas capaian Indonesia di Asian Games 2022 yang berlangsung di Hangzhou, China. Evaluasi ini dianggap penting untuk mengetahui kekurangan dan mempersiapkan tim lebih baik untuk ajang internasional berikutnya.

Menurut Menpora Dito, evaluasi yang akan dilakukan tidak bertujuan untuk mencari siapa yang salah, melainkan untuk menemukan apa yang menjadi kekurangan. 

“Hasil yang dicapai memang tidak sesuai harapan Presiden. Namun, tujuannya adalah untuk menemukan kekurangan sehingga bisa diperbaiki pada keikutsertaan Indonesia di ajang berikutnya,” kata Menpora dalam keterangan resminya, Senin (9/10/2023).

Walaupun Indonesia hanya berhasil meraih peringkat ke-13 dengan torehan 36 medali, Menpora mengingatkan bahwa perolehan tujuh medali emas adalah yang tertinggi sejak Asian Games 1978 di Bangkok. 

“Ini adalah perolehan emas tertinggi semenjak 1978, di luar 2018 saat kita berstatus sebagai tuan rumah,” tambahnya.

Indonesia telah 19 kali mengikuti Asian Games sejak 1951. Prestasi terbaik dicapai pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang dengan perolehan 31 medali emas. 

Sementara itu, pada Asian Games 1978, Indonesia berhasil mengoleksi delapan medali emas, yang menjadi rekor bagi Indonesia saat berstatus sebagai negara bukan tuan rumah.

Dengan evaluasi ini, Menpora berharap Indonesia bisa lebih siap dan lebih baik dalam menghadapi ajang olahraga internasional di masa yang akan datang. 

“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan prestasi olahraga di Indonesia,” pungkas Menpora Dito.

Back to top button