Rekrutmen guru di Indonesia masih menemui berbagai tantangan yang perlu diatasi. Pemerintah berusaha mencari solusi atas isu tersebut. Dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI yang membahas langkah-langkah pemerintah pusat dalam penempatan guru PPK, Mendikbud Nadiem Anwar Makarim memaparkan rencananya untuk membangun marketplace guru.
Marketplace guru dirancang sebagai jawaban atas beberapa tantangan yang masih ada dalam rekrutmen guru. Proses rekrutmen saat ini seringkali menemui berbagai hambatan. Melalui implementasi marketplace guru, diharapkan dapat memperbaiki situasi tersebut, terutama dengan mengcentralisasi proses rekrutmen guru.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim, menegaskan bahwa rekrutmen guru merupakan isu penting. Hal ini dikarenakan rekrutmen guru di Indonesia saat ini dilakukan secara terpusat, sehingga kerap kali tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah-sekolah.
“Rekrutmen ini berlangsung secara terpusat dikarenakan kekhawatiran akan ketiadaksesuaian antara jumlah dan kompetensi guru dengan kebutuhan. Padahal, jika kita memiliki data yang lengkap dari setiap sekolah, keputusan mengenai kebutuhan rekrutmen seharusnya dapat diambil oleh pihak sekolah,” tutur Nadiem dalam live streaming Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama Mendikbud RI di channel YouTube Komisi X DPR RI pada Senin (29/05/2023).
Selain itu, Sosok yang lekat dengan startup Gojek tersebut juga mengungkapkan fungsi lain dari marketplace guru. Marketplace ini akan menjadi platform bagi semua guru yang memenuhi syarat, serta berfungsi sebagai database yang dapat diakses oleh semua sekolah di Indonesia.
“Marketplace ini adalah wadah untuk menghimpun guru-guru berbakat, di mana semua guru yang memenuhi syarat akan terdaftar dalam database yang dapat diakses oleh semua sekolah di Indonesia,” tambahnya.
Dengan adanya marketplace guru, setiap guru dapat membagikan data mereka, sehingga setiap sekolah dapat mencari guru yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Hal ini diharapkan dapat memfasilitasi dan mempercepat proses rekrutmen guru dengan efektif.
