Market

Menteri Basuki: Sebelum Komersial Tol Cisumdawu Gratis Tiga Pekan

Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang baru diresmikan Presiden Jokowi akan digratiskan selama tiga pekan sebelum beroperasi secara komersil.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Tol Cisumdawu yang yang dibangun selama 12 tahun sejak 2011 ini diharapkan dapat mendukung penuh operasionalisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

“Kami meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di proyek ini untuk melakukan pengecekan akhir kesiapan operasional. Pantauan dia, lampu penerangan jalan sudah terpasang, tinggal membersihkan median,” katanya yang dikutip Selasa (11/7/2023).

Menteri Basuki pada peresmian jalan tol sepanjang 61,6 km tersebut mendampingi Presiden Jokowi bersama dengan Menteri BUMN, Erick Thohir dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Pembangunan jalan Tol Cisumdawu ini terbagi menjadi porsi APBN sepanjang 28,4 km (Seksi 1 dan Seksi 2), dan porsi investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) sepanjang 33,2 km (Seksi 3-6).

“Dari total nilai konstruksi sebesar Rp18,33 T, sebesar Rp9,26 T merupakan porsi investasi. Sedangkan Rp9,07 T berasal dari APBN sebagai bentuk dukungan Pemerintah. Dengan adanya porsi APBN mendekati 50 persen, hal ini dapat menekan tarif tol Cisumdawu,” tutur Basuki.

Untuk jalan tol Cisumdawuyang telah beroperasi Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan (11,45 Km) sejak Januari 2022.

Lantas diikuti dengan Seksi 2 Pamulihan – Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang – Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022 guna mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022/2023.

Sementara, untuk Seksi 4-6 Cimalaka – Dawuan (29,3 km), sempat dibuka fungsional saat mudik Lebaran 2023.

Sebelumnya, Jokowi mengakui banyak sekali masalah yang terjadi dalam pembangunan Tol Cisumdawu. Salah satunya urusan pembebasan lahan atau tanah.
Total anggaran yang digelontorkan untuk membangun jalan tol ini tembus Rp 18,3 triliun. Sebesar Rp 9,07 triliun atau separuh dari anggaran proyek berasal dari APBN.

Back to top button