Arena

Kurang Tenang, Jojo Kandas di Babak Awal Indonesia Masters 2024


Langkah tunggal putra Jonatan Christie harus terhenti di babak 32 besar Indonesia Masters 2024 setelah tumbang dari wakil China Lu Guang Zu.

Tampil di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2024) tunggal putra ranking enam dunia itu menyerah lewat pertarungan tiga gim 21-19, 19-21, 21-19 dalam tempo 1 jam 18 menit.

Permainan ulet tersaji di gim pertama, Jojo yang mendapat dukungan penuh ribuan badminton lovers harus bekerja keras keluar dari tekanan Lu Guang Zu jelang interval.

Beberapa kali skor tercatat imbang sebelum akhirnya Jonatan memimpin 11-10 di interval setelah bola memanjangnya gagal dikembalikan lawan.

Jojo kembali menjauh 14-11 setelah sambarannya di depan net menghujam badan Lu Guang Zu.

Perlahan, tekanan mulai terlepas dari sang juara bertahan Indonesia Masters itu. Ia bahkan menjauh 16-12 setelah mendapat lucky ball yang tak mampu dibendung Lu Guang Zu.

Jojo sempat kehilangan dua angka setelah smash keras beruntunnya gagal melalui net.

Beruntung pebulu tangkis peringkat 6 dunia akhirnya mendapatkan game point 20-16 ketika challange bola keluar yang diminta Lu Guang Zu belum membuahkan hasil

Sempat kehilangan tiga angka beruntun, Jonatan akhirnya berhasil mengamankan gim pertama 21-19.

Situasi belum berubah di gim kedua. Kedua pemain saling mengejar angka dan menbuat kedudukan terus berimbang sebelum interval.

Lu Guang Zu akhirnya mengamankan skor 11-9 di interval setelah pengembalian Jonatan gagal menyebrang net.

Wakil Merah Putih belum mampu memangkas jarak ketertinggalan dari lawan. Setelah tertinggal 12-15, Jonatan akhirnya menyerah di gim kedua 19-21 setelah sambaran Lu di depan net gagal membuat wakil Indonesia tak berkutik.

Dua kesalahan beruntun dari Jojo membuat Lu Guang Zu memimpin 5-2 di awal gim penentuan. Beruntung, Jonatan perlahan bangkit dah memaksa skor imbang 10-10 jelang interval.

Smash keras Jonatan yang tak mampu dikembalikan Lu akhirnya membuat Jonatan memimpin 11-10 saat jeda.

Sayang momentum bangkit itu gagal dimanfaatkan wakil tuan rumah. Jonatan bahkan harus tertinggal 11-17 setelah bola pengembaliannya gagal melalui net.

Jonatan sempat mempertipis ketertinggal 18-19. Sayang, Lu mendapat match point 19-20 usai pengembalian Jonatan melebar keluar lapangan.

Apes, Jonatan akhirnya harus menelan pil pahit setelah Lu berhasil menutup laga lebih cepat di gim ketiga lewat skor 21-19.

Back to top button