Arena

Menpora Ungkap Pencahayaan Jadi Alasan Batalnya Indonesia Open 2024


Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan penjelasan terkait pembatalan penyelenggaraan Indonesia Open 2024 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. Bukan karena alasan biaya, namun terkendala oleh aspek pencahayaan yang tidak memenuhi standar untuk event bulu tangkis sekelas Indonesia Open.

Menurut Dito, Indonesia Arena, yang merupakan salah satu venue baru di kompleks Gelora Bung Karno, memiliki keterbatasan dalam hal pemasangan pencahayaan atau rigging untuk lampu. 

“Iya kemarin itu saya sempat ngobrol dengan penyelenggara Indonesia Open, jadi ternyata di Indonesia Arena itu tidak bisa untuk menggantung lampunya ya. Rigingnya tidak bisa,” ungkap Dito kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).

Upaya mencari solusi telah dilakukan, termasuk dengan mendatangkan konsultan dari Eropa, namun hasilnya belum memuaskan. Dito menjelaskan bahwa Indonesia Arena memang didesain untuk mendukung olahraga dan acara tertentu seperti basket dan konser, yang mungkin memiliki kebutuhan pencahayaan berbeda dengan bulu tangkis.

Kendala teknis ini membuat pihak penyelenggara harus memikirkan ulang rencana menggunakan Indonesia Arena sebagai lokasi Indonesia Open 2024. Meski demikian, Dito menyatakan komitmennya untuk menemukan solusi agar keinginan penggemar bulu tangkis untuk melihat turnamen berkelas internasional di venue tersebut bisa terwujud.

“Ya saya sedang menunggu juga kira-kira membutuhkan infrastruktur apa yang bisa nantinya untuk menyinari lapangan badmintonnya jika di Indonesia Arena. Dan itu pasti akan kita coba modifikasi dan upgrade,” tutur Dito.

Sebelumnya, tersebar kabar bahwa Indonesia Open 2024 akan kembali digelar di Istora Senayan, Jakarta, sesuai dengan undangan yang beredar di media sosial dan ditandatangani oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna. 

Hal ini menimbulkan kekecewaan sebagian kalangan, terutama setelah Badminton World Federation (BWF) sempat menyampaikan salam perpisahan untuk Istora di gelaran Indonesia Open tahun sebelumnya, yang mengindikasikan perpindahan venue ke Indonesia Arena.

Pernyataan Menpora Dito Ariotedjo ini diharapkan bisa menjawab keraguan publik mengenai venue Indonesia Open 2024 dan membuka jalan untuk perbaikan dan penyesuaian yang diperlukan demi mendukung penyelenggaraan event bulu tangkis internasional di Indonesia Arena di masa mendatang.

Back to top button