Arena

Menpora Dito Respons Klaim Timnas Basket Putri Soal Minimnya Dukungan

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo akhirnya buka suara terkait klaim pemain Timnas Basket Putri Indonesia yang merasa minim dukungan dari pemerintah selama tahap persiapan SEA Games 2023.

Kapten Timnas Basket Putri Indonesia, Henny Sutjiono dan Dewa Ayu made Sriartha Kusuma Dewi, mengutarakan klaim tersebut saat menjadi tamu di Podcast Deddy Corbuzier.

Meskipun mengaku minim dukungan, Timnas Basket Putri Indonesia justru berhasil mencetak sejarah dengan meraih medali emas pertama kali di SEA Games 2023.

“Jadi timnas putri itu tidak mendapatkan pelatnas dari pemerintah. Jadi mereka melakukan pelatnas mandiri seperti 3×3 juga itu karena kita kan sekarang sudah rigid apalagi sejak ada DBON,” ujar Dito membenarkan klaim tersebut di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).

Dito menambahkan bahwa hasil kurang memuaskan yang diraih Timnas Basket Putri di SEA Games 2021 di Vietnam menjadi alasan Kemenpora untuk tidak memberikan dukungan penuh dalam pelatnas.

Pada SEA Games 2021, Timnas Basket Putri Indonesia meraih medali perak setelah memenangkan empat pertandingan dari total enam peserta dalam sistem pertandingan round robin.

“Makanya tadi saya bilang alhamdulillah walaupun kemarin bersusah payah dibantu non pemerintahan, pelatnas mandiri, tapi dengan mendapatnya medali emas ini bisa kembali disupport, jadi ini juga harus kita pahami bahwa pengelolaan keuangan negara ini tidak bisa kita bayangkan seperti kita mengelola kantong pribadi,” tutur Dito.

Sebelumnya, Henny Sutjiono dan Dewa Ayu made Sriartha Kusuma Dewi mengungkapkan bahwa Timnas Basket Putri minim mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia, bahkan mereka harus mencari dana sendiri selama pemusatan latihan.

“Kalau untuk dukungan, basket putri kurang bila dibandingkan basket putra, apalagi kalau dari pemerintah,” kata Henny, dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier.

“Misal training camp ini kita untuk SEA Games 2021 Hanoi yang lalu sama SEA Games Kamboja ini manajer kita yang mengusahakan semuanya. Biaya sendiri tidak ada dari pemerintah, manajer yang mencari dan mengeluarkan dana sendiri,” tambahnya.

Back to top button