Malut United akan menunjukkan kemampuan terbaik saat menghadapi Persiraja Banda Aceh dalam laga perebutan tempat ketiga Liga 2.
Meski bermain di Stadion Kota Langsa, Malut United tak mau melewatkan kesempatan bermain di Liga 1, kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
Pemenang laga nanti, akan mendapatkan satu tiket tersisa promosi ke Liga 1 musim depan.
“Saya selalu bilang semua pemain Persiraja berbahaya, jangan fokus satu pemain, semua pemain kita antisipasi,” kata Pelatih Kepala Malut United Imran Nahumarury jelang laga.
“Pertandingan ini tidak mudah, tetapi dengan evaluasi, para pemain bisa tampil lebih baik dari sebelumnya,” sambungnya.
Malut United belum pernah menghadapi Persiraja, namun demikian tim asal Aceh itu dinilai memiliki sejarah panjang dalam persepakbolaan Indonesia.
Apalagi pada laga tersebut Persiraja Banda Aceh bermain di kandang sendiri, sehingga sudah dipastikan tuan rumah bermain secara maksimal untuk memenangkan laga meski pemain Persiraja tidak memiliki cukup waktu untuk pemulihan fisik.
“Kita bagus recovery ketimbang Persiraja, atau Persiraja lebih bagus kita tidak. Tetapi dalam sepak bola itu yang menentukan adalah kerja keras di lapangan,” katanya.
“Jadi semua aspek kita pelajari dan selalu saya bilang bahwa semua pemain Persiraja harus diwaspadai,” kata Imran.
