Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengumumkan kemitraan antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan LaLiga, kompetisi sepak bola tertinggi di Spanyol, untuk menyelenggarakan kejuaraan sepak bola usia dini berkualitas di Indonesia.
Kerjasama ini diresmikan dengan penyerahan bola khas LaLiga kepada Menpora Dito Ariotedjo pada Kamis (4/5/2023) di kantor Kemenpora, Jakarta.
Menpora Dito menyambut baik kolaborasi ini, sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo yang menginginkan pengembangan sepak bola sejak usia dini atau grassroot.
“Kerjasama ini merupakan salah satu wujud dari apa yang telah kita sampaikan sejak awal, yaitu keinginan Presiden untuk mengembangkan liga-liga dan talent scouting di tingkat usia dini. Kami sangat mengapresiasi kontribusi langsung dari LaLiga dalam mendukung pengembangan sepak bola di Indonesia,” ujar Menpora Dito.
Detail kolaborasi dan sistem pertandingan yang akan diterapkan oleh LaLiga belum diungkap oleh Menpora Dito. Namun, ia menekankan bahwa kompetisi tersebut akan diadakan khusus untuk anak-anak yang kurang mampu.
“Selain itu, Deputi 1 juga melaporkan bahwa LaLiga akan memberikan pelatihan manajemen olahraga di perguruan tinggi,” tambahnya.
Menpora juga berharap kerjasama dengan LaLiga dapat menghasilkan program studi manajemen olahraga di setiap perguruan tinggi di Indonesia.
“Kami sangat bahagia dan senang melihat bahwa harapan kami dan harapan Presiden mendapat respon positif dari para stakeholder, baik dari dalam maupun luar negeri, yang berminat dan bersedia mendukung perkembangan olahraga di Indonesia,” ungkapnya.
Delegasi LaLiga, Rodriogo Gallego, menyatakan kegembiraannya atas kolaborasi ini dengan Kemenpora RI. Ia menjanjikan pelayanan terbaik demi mengembangkan bakat-bakat muda di Indonesia.
“Kami hadir di sini untuk melihat bagaimana kami dapat memberikan dukungan terbaik dan pengembangan sepak bola usia muda di Indonesia. Kami memiliki rencana, ide, dan inisiatif untuk mendukung sepenuhnya dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” kata Gallego.
