Arena

Menpora Bantah Tudingan soal ‘Sepak Bola Gajah’ di Liga 1

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menampik kabar PSSI melakukan tindak kecurangan terhadap kompetisi Liga 1 seperti gugatan yang dilayangkan fans Persipura Jayapura pasca terdegradasi ke Liga 2.

“Saya yakin PSSI sudah sangat ketat, apalagi Liga 1 tidak mungkin menurut saya (ada tindak kecurangan), kalau Liga 3 kita sama tau lah,” ujar Zainudin Amali di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senin (18/4/2022).

Menpora mengaku, pertandingan Liga 1 yang diselenggarakan oleh PT LIB dan PSSI sudah sesuai dengan aturan fairplay. Apalagi dirinya turut menyaksikan setiap laga baik secara langsung atau pun melalui siaran televisi.

“Saya tak menyayangkan karena saya tahu persis apa yang dilakukan PSSI dan LIB. Saya hadir kok, saya itu kalau tak nonton langsung, saya nonton di tayangan,” kata Zainudin Amali.

Disinggung soal permasalahan olahraga yang dibawa menuju ranah pengadilan, Zainudin Amali mengatakan hal itu justru sudah salah kaprah.

“Enggak ada. Kan kita ada dalam UU Keolahragaan ada arbitrase. Kecuali ada tindak pidana, itu bisa. Kalau cuma urusan olahraga itu ada di Arbitrase,” tukas Amali.

Sebelumnya, fans Persipura Jayapura resmi menggungat sejumlah pihak pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan dugaan praktik sepakbola gajah.

Ada pun pihak yang terseret atas gugatan tersebut diantaranya, Persib Bandung, Barito Putra sampai PSSI.

Pemicu gugatan tersebut rupanya dari pertandingan terakhir antara Persib vs Barito yang berkesudahan 1-1. Akibatnya, Persipura harus terdegradasi meski sukses menang di laga terakhirnya.

Diketahui, gugatan itu dilakukan oleh empat orang fans Persipura yang mendaftarkan kasus tersebut dengan nomor 211/Pdt.G/202/PN Jkt.Pst pada 14 April 2022 kemarin. Sejauh ini status perkaranya masih penunjukkan jurusita dan nama untuk perkara belum ditetapkan. [inu]

Back to top button