Puluhan warga korban kebakaran di Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat memenuhi halaman Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) karena kebakaran yang terjadi di kawasan tersebut.
Ketua RT 06/08 Sukabumi Selatan, Ubaidilah mengatakan para warga terpaksa mengungsi lantaran tempat tinggalnya hangus dilalap si jago merah. Saat ini dirinya masih melakukan pendataan terhadap korban kebakaran.
“Mereka biar di sini dulu sampai aman, lagi kita data,” katanya, Minggu (30/10/2022).
Tampak para warga menempati alas tikar di halaman Kantor BPS yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi kebakaran. Tak sedikit dari mereka juga membawa sejumlah barang-barangnya yang diselamatkan dari kobaran api.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu dari bakaran sampah di sekitar rumah warga. Namun belum diketahui perihal adanya korban jiwa serta kerugian yang diakibatkan.
“Memang di sini beberapa warga itu sampahnya dibakar di halaman rumah mereka. Kalau korban jiwa, sejauh ini saya belum terima laporan,” jelasnya.
Sementara itu petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi mengaku sempat kesultan memadamkan api karena sulitnya sumber air. Meski telah dikerahkan 28 unit mobil pemadam kebakaran, namun pasokan air yang dibawa dinilai tidak cukup.
Berkat petugas serta dibantu warga sekitar, untungnya kebakaran berhasil dipadamkan. Saat ini petugas masih mendata jumlah rumah yang terbakar.
“Iya, ada sekitar 140 personel (ikut memadamkan ke lokasi),” kata salah seorang petugas pemadam kebakaran.
Meski kebakaran sudah padam, namun ruas jalan di sekitar lokasi masih dipadati warga serta sejumlah kendaraan. Arus lalu lintas dari arah Palmerah menuju Permata Hijau tidak bisa dilalui kendaraan.
Akses dari arah Gedung Graha Pena dialihkan ke arah Joglo. Sebaliknya pengguna jalan dari arah Rumah Sakit Media Permata Hijau dan Kebayoran Lama tidak bisa dilewati.
