News

Masuk DPO, Polri Masih Kejar Kurir Kasus Mafia Bola Liga 2

Satgas Anti Mafia Bola Polri telah menetapkan delapan tersangka dugaan tindakan pidana suap berupa praktik pengaturan skor atau match fixing pada pertandingan sepak bola Liga 2 antara klub X dan klub Y pada bulan November 2018.

Salah satu tersangka berinisial AS yang berperan sebagai kurir uang, masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Dalam kasus pengaturan skor atau match fixing pada pertandingan antara club X dan club Y dimana salah satu tersngka atas nama AS salah satu tersangka nama AS kita masukan kedalam DPO atau terbitan daftar pencarian orang,” ujar Wakabareskrim Polri Irjen Pol. Asep Edi Suheri di Mabes Polri, Kamis (12/10/2023).

Lebih lanjut, kata Edi dalam kasus ini pihaknya telah melakukan penyitaan barang bukti. Tak hanya itu, Edi mengatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi.

“Kami sudah melakukan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik, dan juga alat bukti yang telah disita penyidik antara lain yang pertama keterangan saksi sebanyak 16 orang, yang kedua keterangan ahli ada enam orang, saksi ahli ada 6 orang dan juga barang bukti antara lain ada rekening koran, bukti transfer, dan juga bukti-bukti lainnya,” katanya.

Sebagai informasi, Wakabareskrim Irjen Pol. Asep Edi Suheri telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka dugaan tindakan pidana suap berupa praktik pengaturan skors atau match fixing pada pertandingan sepak bola Liga 2 antara klub X dan klub Y pada bulan November 2018.

“Telah dilakukan gelar perkara yang menetapkan 2 orang tersangka kembali, kami telah menetapkan lagi 2 orang tersangka yang berperan sebagai pemberi suap atas nama tersangka VW dan DR,” ujar Asep di Mabes Polri, Kamis (12/10/2023).

Delapan tersangka tersangka tersebut inisial-nya, K selaku liaison officer atau LO dan A selaku kurir pengantar uang. Kemudian, tersangka M selaku wasit tengah, P selaku asisten wasit 1, R selaku asisten wasit 2, A selaku wasit cadangan, VW berperan melobi wasit, dan DR berperan melakukan aksi suap.

Back to top button