Hangout

Mandra Hidupkan Warisan Kuliner Betawi Lewat Kafe Dapur Ngaciiir

Artis kawakan berdarah Betawi, Mandra, akan segera membuka kafe bernuansa kampung yang diberi nama “Dapur Ngaciiir”. Kafe ini akan menyajikan aneka masakan dan camilan khas Betawi.

“Rencana bukanya di sini (rumah), kafe gaya kampung,” ujar Mandra di Depok, Jawa Barat, kamis (27/4/2023).

Sebelumnya, Dapur Ngaciiir hanya menerima pesanan via pesan singkat. Namun, karena tingginya minat konsumen, Mandra memutuskan untuk membuka rumah makan secara tetap di depan rumahnya. Beberapa menu yang tersedia antara lain semur jengkol, sop tangkar, sayur lodeh mantul, rendang jengkol, jengkol balado, serta minuman khas Betawi bir pletok dan makanan ringan tape uli.

Mandra bercerita bahwa tujuan utama Dapur Ngaciiir adalah untuk memperkenalkan masakan Betawi yang menarik kepada generasi muda. “Pokoknya masakan-masakan Betawi yang tidak kalah menariknya, tapi anak-anak sekarang kan nggak kenal (dengan makanan tradisional). Alangkah bagusnya kita kasih tau. Nih, ada format rasa (makanan tradisional) biar dia coba, nanti, kan, dia yang punya penilaian sendiri, nggak kalah dengan masakan-masakan di era sekarang,” tutur pria yang akrab disapa Bang Mandra ini.

Dapur Ngaciiir rencananya akan beroperasi setiap hari Sabtu dan Minggu saja, dengan harga yang cukup merakyat namun kualitas tidak kalah dengan rumah makan lainnya. Selain untuk berbisnis, Mandra juga ingin memperkenalkan masakan Betawi kepada masyarakat luas. Ia menyampaikan bahwa penyajian makanan di Dapur Ngaciiir cukup modern, tetapi tetap menghadirkan rasa otentik dari masakan Betawi itu sendiri.

“Memang kita ingin membuat masyarakat biar tau kalau makanan yang tadinya dianggap makanan kampung, kita kemas dengan format era sekarang, dan rasa tempo dulunya tidak ditinggalkan,” ungkap Mandra.

Yang menarik, sebagian besar orderan yang datang ke Dapur Ngaciiir justru berasal dari kalangan anak muda. Mandra menjelaskan bahwa selama bulan puasa, beberapa komunitas anak muda memesan masakan khas Betawi dari Dapur Ngaciiir untuk buka puasa bersama. “Malah kemarin saat bulan puasa, kita buka untuk bukber (buka bersama). Nah, pada umumnya ya anak-anak muda. Bahkan, dia ketagihan dan senang banget sampai beberapa kali buka bersama di sini. Beberapa anak komunitas, pokoknya mayoritas anak muda malah cenderung (suka masakan di Dapur Ngaciiir),” ujar Mandra.

Masakan yang disajikan di Dapur Ngaciiir dibuat khusus oleh keluarga Mandra dengan resep yang telah turun-temurun. Istri Mandra, yang menjadi kepala dapur di Dapur Ngaciiir, awalnya hanya gemar memasak untuk para tamu. Namun, kelezatan masakannya membuat banyak orang ingin mencicipi hidangannya lebih sering.

“Dorongan dari beberapa tamu dan teman Mandra akhirnya mendorong tercetusnya ide untuk membuka rumah makan Dapur Ngaciiir. “Si istri dibujukkin sama beberapa teman-teman kita itu, malah yang ngedorong tadinya kan orang-orang senior, orang-orang tua kan. Begitu kita buka (orderan) bukber, malah anak muda nih (yang pesan),” kata Mandra.

Nama Dapur Ngaciiir dipilih karena dianggap lucu dan unik. Mandra menjelaskan, “Suka-suka gua. Lah iya (karena lucu). Gua enggak usah formal-formal. Lari dalam artian dengan semangat masing-masing ke sini (untuk makan),” ujarnya sembari tertawa.

Dengan semangat untuk memperkenalkan masakan Betawi kepada generasi muda dan menyediakan hidangan dengan kualitas tinggi namun harga merakyat, Dapur Ngaciiir diharapkan menjadi tempat favorit bagi masyarakat, khususnya anak muda, untuk menikmati cita rasa masakan khas Betawi yang otentik dalam suasana yang nyaman dan modern.

Lihat Juga
Close
Back to top button