Suara Betawi Menembus Batas, Kisah Transformasi 34 Tahun Bens Radio dari Lokal ke Internasional
Memasuki usia ke-34 tahun, Bens Radio terus menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu stasiun radio yang mengedepankan budaya Betawi. Berdiri sejak 5 Maret 1990, radio ini merupakan peninggalan Benyamin Sueb, sosok yang dikenal kental dengan budaya Betawi. Menurut General Manager Bens Radio, Kevin Onyx, stasiun ini telah mengalami tiga kali perubahan frekuensi, dari 846 AM ke 92,85 FM, dan kini berada di 106,2 FM.
Kevin Onyx menjelaskan bahwa tujuan utama pendirian Bens Radio adalah untuk memperkenalkan budaya Betawi kepada masyarakat luas.
“Haji Benyamin Sueb mendirikan Bens Radio dengan harapan budaya Betawi bisa dikenal lebih luas lagi. Dulu, ketika beliau tampil di panggung, hanya masyarakat sekitar yang bisa menikmatinya. Dengan radio, jangkauannya menjadi lebih luas,” ucap Kevin kepada inilah.com, Selasa (5/3/2024).
Selain memutar lagu-lagu Indonesia dan mancanegara, Bens Radio berfokus pada pengenalan budaya Betawi. Awal mula terbentuknya Bens Radio bermula dari siaran bersama Benyamin Sueb dan Fandi di Radio Arista. Dengan waktu, Benyamin Sueb mendirikan etnikom, sebuah kelompok stasiun radio yang mengutamakan konten budaya lokal.
“Etnikom berarti memajukan budaya lokal agar lebih dikenal dan disukai. Itu sebabnya Benyamin Sueb mendapatkan Parama Dharma sebagai pahlawan budaya nasional, bukan hanya pahlawan budaya Betawi,” tambah Kevin.
Di tengah tantangan era digital, seperti munculnya podcast dan streaming musik, Bens Radio berhasil beradaptasi dan kini dapat diakses dari seluruh dunia.
“Kami percaya bahwa di era globalisasi ini, radio bukan hanya konten lokal tapi juga konten worldwide. Dengan streaming, Bens Radio bisa didengarkan dari mana saja, bahkan Kutub Utara dan Kutub Selatan,” ungkap Kevin.
Kevin mengungkapkan bahwa pendengar Bens Radio kini mencakup berbagai belahan dunia, termasuk Arab Saudi, Singapura, Hong Kong, Jepang, dan Amerika.
“Ini menunjukkan peluang untuk mendapatkan perhatian lebih luas, tidak hanya dari dalam negeri tapi juga internasional. Bens Radio dapat dinikmati oleh siapa saja dari manapun mereka berada,” tuturnya.
Transformasi digital Bens Radio menandai perjalanan stasiun radio ini dalam mempertahankan relevansinya di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, sekaligus membuktikan kekuatan konten lokal dalam skala global.
