News

Begal di Medan Ditembak Mati Polisi, Empat Komplotan Lainnya Didor Kakinya

Satreskrim Polrestabes Medan menembak mati seorang pelaku begal sadis yang beroperasi di Kota Medan, Sumatera Utara.

Sementara empat pelaku lainnya yang satu komplotan, dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas.

“Pelaku bernama BB, ditembak mati oleh petugas karena berusaha melakukan perlawanan saat akan di tangkap,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, dalam keterangan di Medan, Senin (10/7/2023).

Pelaku BB merupakan salah satu pelaku yang melakukan perampokan pada sebuah usaha salon di Jalan Flamboyan Raya, Simpang Pemda, Kota Medan.

Valentino menyebutkan selain pelaku BB yang ditembak mati, petugas kepolisian juga turut mengamankan empat orang pelaku lainnya, yakni AW, HN, FAW, dan MN, serta satu pelaku penadah barang hasil perampokan, IS.

“Hasil penyelidikan para pelaku ini sudah ada delapan laporan kejahatan yang diterima Sat Reskrim Polrestabes Medan,” ujarnya.

Selain beraksi di Jalan Flamboyan Raya, para pelaku ini juga beraksi di sejumlah lokasi lainnya, seperti di sebuah minimarket di Jalan Lintas Binjai – Stabat, Desa Tandem Hulu II, Kabupaten Deli Serdang, di Perumahan Jalan Sri Gunting, Kecamatan Sunggal, Jalan Setia Budi dan Jalan Dr Mansyur.

Pelaku BB ditangkap di kawasan Sunggal pada Minggu (9/7/2023) dini hari. Namun saat hendak ditangkap pelaku melakukan perlawanan yang membahayakan nyawa petugas dengan menembakkan senjata air softgun sebanyak enam kali ke arah petugas.”Petugas langsung memberikan tindakan tegas terukur yang mengenai dada pelaku dan BB dinyatakan meninggal dunia,” terangnya.

Sementara empat pelaku lainnya juga turut diberikan ‘hadiah’ di bagian kakinya karena mencoba melawan petugas kepolisian.

“Dari hasil pemeriksaan, pelaku BB merupakan residivis dan pernah menjalani proses hukum curanmor pada tahun 2019. Untuk barang bukti diamankan berupa dua senjata air softgun,” ujarnya.

Menurut dia, para pelaku tersebut dijerat Pasal 365 KUH Pidana dengan ancaman penjara sembilan tahun.

Back to top button