Market

Majukan Ekonomi Rakyat, BI Kaltim Gelar Feysen Batik Nusantara

Penampilan para model dalam Fesyen Batik Nusantara yang digelar oleh Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, di Samarinda, turut menyemarakkan gerakan nasional bangga buatan Indonesia (GBBI). Tujuannya untuk kian memajukan perekonomian masyarakat dan mengangkat kepercayaan diri bangsa dalam menghadapi persaingan global ke depan.

Fesyen menggunakan batik khas Kaltim ini mengangkat tema “Bebaya Berbatik Nusantara” yang bermakna ajakan bersama mengenakan batik Nusantara, terinspirasi dari pindahnya Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Provinsi Kaltim.

“Bebaya Berbatik Nusantara ini merupakan upaya mengajak masyarakat untuk mencintai dan melestarikan budaya khas Kaltim, melalui rangkaian peragaan busana,” kata Kepala Perwakilan BI Kaltim Budi Widihartanto dalam pembukaan fesyen itu di Samarinda, Sabtu (21/10/2023).

Fasyen yang digelar di Taman Bebaya Kota Samarinda ini masih dalam rangkaian Program “Kaltim Paradise Of The East” dengan tujuan antara lain menumbuhkan kecintaan terhadap produk lokal melalui GBBI dan untuk menumbuhkan ekonomi UMKM.

Budi menyampaikan tiga hal utama terkait kegiatan fesyen Bebaya Berbatik Nusantara, yaitu kegiatan ini bertujuan sebagai pelestarian budaya khususnya wastra atau kain tradisional Indonesia, untuk membantu akselerasi pengembangan UMKM khususnya dalam mendorong ekonomi nasional, kemudian untuk mendorong masyarakat bangga menggunakan wastra.

Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, dalam kesempatan itu menyatakan dukungan penuh terhadap peragaan busana Bebaya Berbatik Nusantara yang diinisiasi oleh BI Kaltim.

“Kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk membangun kesadaran masyarakat Indonesia, khususnya warga Samarinda tentang potensi dan kualitas produk dalam negeri atau produk lokal, sehingga akan berkontribusi dalam memajukan perekonomian masyarakat dan mengangkat kepercayaan diri bangsa dalam menghadapi persaingan global,” katanya.

Di samping itu, Rusmadi juga menyampaikan bahwa melalui fesyen ini akan dapat menjadi sarana untuk menghidupkan dan memperkenalkan produk lokal yang ada di Kota Samarinda ke kancah lebih luas, terlebih Samarinda menjadi penyangga IKN.

Back to top button