News

Luhut: Belanja ke Luar Negeri Tapi Ingin Karantina Gratis

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku geram dengan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang jalan-jalan ke luar negeri namun ingin mendapat karantina gratis.

Dirinya menilai viralnya video Warga Negara Indonesia (WNI) yang terlantar di Bandara Soetta lantaran tidak mendapat fasilitas karantina adalah tidak benar. “Itu mereka yang belanja ke luar negeri tapi tidak mau karantina padahal mampu tapi minta di Wisma Atlet supaya gratis,” katanya.

Menurutnya, aturan yang mengizinkan untuk karantina di Wisma Atlet adalah pekerja migran Indonesia (PMI), mahasiswa atau pelajar, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru pulang dinas. Sedangkan warga yang mengaku terlantar di video yang beredar itu bukanlah yang termasuk dalam kategori bisa karantina di Wisma Atlet.

Karena itu ia akan mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan razia terhadap penumpang yang ingin mendapat fasilitas karantina di Wisma Atlet.

“Akan kita ambil tindakan dengan orang-orang yang melakukan semacam ini,” pungkasnya.

Sebelumnya media sosial dihebohkan dengan viralnya video ratusan WNI yang terlantar di Bandara Soetta menunggu antrean untuk karantina di Wisma Atlet sepulangnya dari luar negeri.

Parahnya lagi, para penumpang menunggu kepastian lokasi karantina hingga 12 jam terdampar di Terminal 3 Bandara Soetta. Ratusan WNI itu dialihkan ke Wisma Nagrak, Wisma Pademangan, dan Pasar Rumput.

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button